Dihapusnya Proyek Pembangunan Trem Surabaya dari APBD, Risma Akui Ia Masih Bingung, Kenapa?

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tri Rismaharini menangggapi kabar dihapusnya proyek pembangunan trem di Surabaya dari pembiayaan proyek nasional.

Wali Kota Surabaya itu membenarkan bahwa proyek trem dihapus dari pembiayaan APBN.

Hal ini karena kondisi APBN sendiri yang sedang sulit.

Baca: 11 Tahun Lumpur Lapindo, WALHI Jatim Sayangkan Ganti Rugi yang Tak Tuntas Sebatas Aset Saja

Kata Risma, tidak hanya Surabaya yang terpaksa proyek nasionalnya dihapus.

Namun ada 7 daerah yang pembangunannya terganggu karena batalnya pembiayaan.

Baca: Pemain Arema FC Hanif Sjahbandi Dimainkan Meski dalam Suasana Berduka, Netter: Berjiwa Singa

Meski belum tahu cara apa yang akan ditempuh selanjutnya, Risma masih berupaya agar proyek angkutan massal di dalam kota tersebut terealisasi.

Risma mengatakan, persoalannya saat ini Pemerintah tidak dapat menjalin kerja sama dengan pihak ketiga.

Karena dalam MoU dengan Pemerintah Pusat, pembangunan akan dikerjakan BUMN.

Baca: Bikin Penasaran, Gimana Ya Orang di Negara yang Mataharinya Tak Pernah Terbenam Jalani Puasa?

Sedangkan jika pengerjakan melalui proses lelang, belum tentu tender akan dimenangkan BUMN.

"Saya masih bingung, nanti Senin depan saya diundang lagi buat bahas APBN. Mungkin nanti kita cari jalan keluarnya," kata Risma, Senin (29/5/2017).

Baca: Perdagangan Benur Ilegal Kembali Diamankan Polda Jatim, Jumlah Kerugian Negara Sampai Fantastis

Wali Kota perempuan pertama Surabaya ini masih berharap, pembangunan trem dapat dilanjutkan.

Meskipun nantinya menggunakan pembiayaan dari berbagai sumber.

"Bisa saja nanti dana APBN untuk pembangunan apa, dan lainnya dibantu dana apa," kata Risma.

Baca: Lewat Vlog nya, Kaesang Pangarep Sindir Tingkah Anak Pejabat yang Minta Proyekan: Dasar Ndeso