Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah Rekayasa Lalu Lintas di Surabaya, Akibat Pembangunan Proyek Trem di Jalan Tunjungan

Arus lalu lintas di sekitar Jalan Tunjungan Surabaya dipastikan terkena dampak oleh proyek trem.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Empat persil bangunan di Jalan Simpang Dukuh Surabaya dirobohkan dengan alat berat oleh Pemkot untuk pelebaran sebanyak delapan meter, Jumat (9/6/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Warga Surabaya dipastikan harus ikut menyesuaikan saat jalur trem di Jalan Tunjungan sudah rampung. Sebab arus lalu lintas di jalan tersebut juga akan terdampak.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan proses kajian untuk pengalihan arus dari Jalan Tunjungan.

Salah satunya dengan memanfaatkan peleberan jalan Simpang Dukuh yang saat ini sedang dikerjakan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.

“Sebagai konsekuensi Jalan Tunjungan yang ada pelebaran trotoar dan dipakai jalur trem, sehingga praktir tingga dua lajur saja untuk arus kendaraan, maka kita akan mengalihkan arus lalu lintas mulai dari Jalan Gemblongan,” ujarnya, di Jalan Simpang Dukuh Jumat (9/6/2017).

Baca: Demi Proyek Trem, Rumah Warga di Simpang Dukuh Surabaya Mulai Dirobohkan

Ia menjelaskan, dari arah Jalan Gemblongan yang akan mengarah ke Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gubernur Suryo akan dilewatkan ke Jalan Genteng Kali dan masuk ke Jalan Simpang Dukuh.

Lantaran dimungkinkan aka nada penambahan volume kendaraan yang melintas di Jalan Simpang Dukuh dampak dari pengalihan arus tersebut, maka jalan Simpang DUkuh akan dilebarkan sampai delapan meter di tahun 2017ini.

Baca: Gawat, Megawati Akhirnya Setujui Risma Terkait Pilgub Jatim

“Dengan begitu, untuk kendaraan yang melintas di Jalan Tunjungan hanya untuk kendaraan yang mengarah ke Jalan Panglima Sudirman dan putar balik ke Jalan Embong Malang,” jelasnya.

Dinas Perhubungan juga akan menambah dua titik traffic light baru. Yaitu di kawasan Genteng Kali Undaaan dan juga di Genteng kali Wali Kota Mustajab.

Baca: Anggaran Trem Surabaya Dicoret, Risma dan Pejabat Pemkot Kompak Tutup Mulut

Alternatifnya, Jalan Simpang Dukuh akan dibuat dua arah. Atau satu arah saja dengan kondisi normal untuk bisa menampung kendaraan yang dari arah Gemblongan.

Sementara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, saat ini untuk Jalan Simpang Dukuh masih ada penyempitan di kawasan Hotel Inna Simpang.

Oleh sebab itu, ia sedang meminta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk melobi agar hotel tersebut mau dibebaskan lahannya sedikit untuk melebarkan jalan.

“Ini PU sedang aku minta ngomong dengan Hotel Inna Simpang. Agar mau membebaskan lahannya, sedikit saja kok. Agar nggak menyempit jalannya di ujung itu,” kata Risma. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved