Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Serentak 2018

Rektor UB Didorong Maju Pilkada Kota Malang, Kalangan Kampus Langsung Heboh

UB saat ini dan beberapa tahun mendatang masih membutuhkan kepemimpinan sang rektor.

Editor: Mujib Anwar
SURYA/NENENG USWATUN HASANAH
Konferensi pers PP IKA UB terkait dukungan masyarakat pada Rektor Bisri untuk mencalonkan diri pada Pilkada Kota Malang, Jumat (30/6/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kabar pencalonan Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS maju sebagai bakal calon Wali Kota Malang di Pilkada 2018, mendapat respon dari Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni UB (PP IKA UB).

Melalui temu wartawan, Ketua Umum PP IKA UB, Syamsul Ma'arif SH LLM PhD, dan jajaran pengurus menyatakan dukungan agar Prof Bisri tetap fokus dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja UB sebagai perguruan tinggi kebanggaan warga Malang dan menjadi salah satu PTN terkemuka di Indonesia bahkan di Asia.

"Berkembangnya opini dan dukungan serta dorongan masyarakat agar Prof Bisri mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang memang membuktikan kinerja Prof Bisri yang dinilai baik. Namun, kami percaya kiprah pengabdian UB baik oleh sivitas akademika dan alumninya akan bermanfaat bagi Indonesia khususnya warga kota Malang," ujar Syamsul, di Guest House UB, Jumat (30/6/2017).

Baca: Daftar Dengan Cara Unik, Wawali Sutiaji Pilih Nyalon Wali Kota Malang Lewat PDIP

Syamsul dan para pengurus IKA UB mengatakan UB sudah dan akan semakin baik di bawah kepemimpinan Prof Bisri.

Mereka juga berpandangan bahwa UB saat ini dan beberapa tahun mendatang masih membutuhkan kepemimpinan Bisri.

"Dari diskusi kami dengan beliau (Prof Bisri), kami juga mengetahui bahwa beliau memiliki pandangan yang sama dengan kami. Perspektif beliau saat ini belum ada pikiran untuk bergerak ke ranah politik praktis," lanjutnya.

PP IKA UB juga memandang Prof Bisri sebagai akademisi dan alumni UB yang berkomitmen mengabdi di jalur pendidikan dan konsisten pada jalur tersebut.

"Sehingga beliau tidak memiliki keinginan untuk maju sebagai calon Kepala Daerah dimana pun di seluruh wilayah Indonesia," kata Syamsul.

Baca: Aneh, Pendaftar Calon Wali Kota Malang Lewat PDIP Kok Sepi, Padahal . . .

Dalam kesempatan tersebut, pengurus mewakili IKA UB juga menyatakan, bahwa Universitas Brawijaya maupun IKA UB akan tetap independen dan tidak berpihak pada aliran politik tertentu.

"Kalaupun ada alumni UB yang maju dan berkiprah di dunia politik praktis, kami memberi dukungan secara individual, bukan atas nama PP IKA UB," tuturnya mewakili total sekitar 90.000 alumni UB.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sempat ada banner penjaringan KTP dukungan untuk Bisri sebagai calon Wali Kota Malang. Bisri mengaku tidak mengetahui dan tidak menginisiasi kegiatan tersebut.

Baca: Sahabat Ketua KPK dan Mantan Sekjen Kominfo ini Maju Pilkada Magetan Lewat PDIP

Apabila kemudian Prof Bisri berubah pikiran dan memutuskan untuk maju dan mencalonkan diri dalam Pilkada Kota Malang, PP IKA UB menyatakan akan menghormati karena itu adalah hak konstitusi beliau.

"Kami juga bangga dan mengapresiasi dukungan dari masyarakat terhadap beliau. Namun, kami tetap mendukung Prof Bisri untuk fokus mengabdi di kampus," tegasnya.

Prof Bisri tidak menghadiri acara jumpa wartawan tersebut, namun kegiatan itu sudah melalui diskusi dengan Bisri.

Menurut Syamsul, Bisri akan merilis pernyataan dalam waktu terpisah. (Surya/Neneng Uswatun Hasanah)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved