Risma Akan Lakukan Ini pada Pengembang yang Belum Bayar Iuran Pembangunan Jalan
Mengunjungi proyek Jalan Underpass dan Overpass daerah Surabaya Barat, Tri Rismaharini mengatakan ada pengembang yang belum membayar iuran
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengunjungi proyek Jalan Underpass dan Overpass daerah Surabaya Barat, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan ada pengembang yang belum membayar iuran.
Risma berencana akan memanggil kembali para pengembang untuk mengingatkan pembayaran iuran.
"Ya ada pengembang yang belum bayar, nanti akan kami panggil kembali. Yang jelas gak akan mengeluarkan APBD," kata Risma, Selasa (4/7/2017).
Baca: Sidak Proyek Underpass Mayjen Sungkono, Risma: Tak Perlu Dana Tambahan dari APBD
Diketahui, pembangunan jalan Underpass dan Overpass di Jalan Mayjen Sungkono dibiayai dengan dana dari pengembang wilayah Surabaya Barat.
Para pengembang yang dikoordinatori REI membayar untuk biaya pembangunan jalan tersebut.
Risma menyatakan tidak akan mengeluarkan APBD, sebab dana pembangunan tersebut telah dibiayai iuran pengembang.
Pembangunan jalan tersebut akan dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
"Kalau jalan lancar, untuk kepentingan pengembang di daerah ini," kata Wali Kota Surabaya ini.
Baca: Jeong Joong Ji Produce 101 Season 2 Sebut Rumor Pelecehan Seksual Sengaja Dibuat Agensinya
Saat ini, pembangunan Overpass mencapai 38 persen dan direncanakan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan.
"Overpassnya sudah hampir selesai, tiga bulan jadi lah. Saya minta 10 November bisa diresmikan," kata Risma.
Sedangkan Underpass atau secara keseluruhan diupayakan selesai akhir tahun 2017 sudah selesai.