Insiden Kecelakaan Maut Truk vs Bus di Probolinggo, Kapolda Jatim: Mungkin karena Sopirnya Capek

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terkait kecelakaan maut antara Bus Medali Mas dan Truk Hino di Probolinggo, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan penyebabnya diduga karena sopir mengalami kelelahan.

Namun, pihaknya masih menyelidiki tentang penyebab terjadinya kecelakaan bus dan truk tersebut.

"Mungkin capek karena perjalanan dini hari dan jaraknya cukup panjang, tujuannya Lombok. Kita masih melakukan pendalaman sebab kecelakaannya," ujar Irjen Pol Machfud Arifin, Jumat (14/7/2017).

Baca: Begini Kronologi Laka Maut Bus Medali Mas vs Truk Pupuk yang Tewaskan 10 Orang

Kecelakaan bus vs truk tersebut terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat (14/7/2017), di Jalan Raya masuk Desa Curahsawo Kec. Gending Kab. Probolinggo.

Akibatnya, 10 orang meninggal dunia.

Truk Hino bernopol DR 8600 AB yang dikemudikan Munawir (40) warga Dusun Beleke Gerung, Mataram ini menabrak bus Medali Mas bernopol N 7130 UA yang dikemudikan Rifai Kerto (48) asal Beji Ledok, Pasuruan.

Baca: Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Probolinggo, Polda Jatim Masih Selidiki Penyebabnya

Hingga saat ini, Polda Jatim telah menghimpun identitas korban meninggal akibat kecelakaan maut tersebut.

1. Suyoto (45) alamat Gunung ronggo Rt 11/02 Kec Paginu Malang.

2. Jumiati, (51) warga Mulyoarjo Rt 02/10 kec Lawang Malang.

3. Sukir (35) warga Argosari Rt 06/ 01 kec Jabung Malang.

4, Maria Yustina Eni (41) warga Babakan Bali

5. Simon (25) warga negara asing.

"5 korban lainnya masih belum ditemukan identitasnya," tambah jenderal polisi berbintang dua di pundaknya tersebut.

Baca: Inilah Nama-nama Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Medali Mas vs Truk Hino