Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diajak ke Tengah Sawah, Mahasiswi Cantik Asal Kanada Malah Tak Mau Pulang

Mengesankan! sesuatu yang tak pernah ditemui sering membawa orang lupa dan terkesima.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SANY EKA PUTRI
Mahasiswa asing sedang membuat kerajinan saat berkunjung Kampung Ekologi Temas, Kota Batu, Selasa (18/7/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sebanyak delapan mahasiswa asing yang tergabung dalam program AIESEC (Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce) berkunjung ke Kota Batu.

Lebih tepatnya di Kampung Ekologi Temas, Kota Batu, Selasa (18/7/2017).

Raut wajah mereka tampak senang belajar berbagai macam pelajaran saat di Kampung Ekologi ini.

Ini misalnya terlihat saat mereka belajar membuat kerajinan berbahan sampah.

Apalagi, saat mereka belajar bertani dengan menanam beberapa sayuran organik di sawah.

Baca: Astaga, 4 Tahun Sekolah Negeri ini Tak Bisa Dapatkan Siswa Baru, Alasan Ortu Sungguh Absurd

Wajah kedelapan mahasiswa asing tersebut menunjukkan rasa senang ketika berada di sawah dan terkesan enggan pulang.

Seperti yang diungkapkan oleh Winter. Mahasiswi asal Shanghai, Tiongkok ini mengungkapkan rasa kagumnya dengan Kota Batu dengan lingkungan pertanian go organik.

"Sejak kecil saya hidup di Kota dan jauh dari pedesaan. Jadi melihat yang hijau-hijau seperti ini saya senang. Jadi santai dan relax," kata dia.

Tak hanya itu, ternyata ia dan teman-temannya juga ketagihan makan-makanan asli Jawa. Yakni Jangan Tewel, Urap-urap, dan nasi jagung.

Baca: Nasib SD Negeri di Jantung Kota Lamongan ini Memilukan, Siswa Baru Bisa Dihitung Dengan Jari

Tentu makanan ini tidak ia jumpai dinegaranya. Saat mereka dijamu dengan makanan tersebut, awalnya memang aneh dilidah mereka, tetapi, mereka justru ketagihan dan menikmati jamuan makanan itu.

"Ini pengalaman yang berharga untuk kami. Kalau berlibur, saya pasti berkunjung ke Kota Batu," imbuh mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris Shanghai University ini.

Mereka juga diberikan tentang edukasi cara memilah sampah dan membuat kerajinan. Serta memasak puding dari sayuran organik.

Dina Silvia Putri, pendamping AIESEC Cabang Surabaya mengatakan, tujuan dari program bertajuk Bring the happiness ini untuk mengenalkan kultur atau budaya Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved