Pertamina Klarifikasi Dugaan SPBU di Tuban Tolak Konsumen, Lakukan Investigasi Terhadap Operator
PT Pertamina Patra Niaga memberikan klarifikasi terkait dugaan SPBU di Desa, Sugihwaras Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang tolak konsumen
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Pertamina klarifikasi soal kabar warga ditolak saat hendak mengisi BBM di SPBU
- Pertamina sebut layanan terganggu karena PC POS (komputer SPBU) sempat mati
- Pertamina telah memeriksa operator SPBU yang bertugas saat kejadian
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - PT Pertamina Patra Niaga memberikan klarifikasi terkait dugaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa, Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang tolak konsumen, Rabu (27/8/2025).
Diberitakan sebelumnya terdapat seorang warga yang hendak membeli Pertalite di SPBU Sugihwaras sekitar pukul 18.05 WIB.
Namun, saat itu operator menyebut stok BBM habis. Konsumen tersebut kemudian mencoba membeli Pertamax, tetapi tetap ditolak dengan alasan mesin rusak.
Namun satu jam kemudian kemudian, ia melihat operator tengah mengisi Pertalite ke dalam drum, sehingga menimbulkan kecurigaan tersebut.
Menanggapi hal ini, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa hasil pengecekan di lapangan menunjukkan adanya kendala teknis, bukan kelangkaan BBM.
“Saat itu sistem di PC POS (komputer SPBU) sempat mati, sehingga operasional terganggu sementara. Sekitar satu setengah jam kemudian sistem kembali normal dan pelayanan bisa berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Baca juga: SPBU di Tuban Diduga Tolak Konsumen namun Layani Pembeli Bawa Drum, Penanggung Jawab Beri Penjelasan
Dari kejadian ini Pertamina juga telah melakukan investigasi terhadap operator yang bertugas untuk memastikan prosedur pelayanan tetap dijalankan sesuai standar.
Selain itu, sosialisasi kepada operator SPBU akan diperkuat agar komunikasi dengan konsumen lebih jelas, terutama ketika terjadi kendala teknis.
“Pelayanan harus transparan, serta pemeliharaan rutin pada sistem dan peralatan SPBU wajib dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” imbuhnya.
Ahad, juga mengimbau masyarakat yang menemukan dugaan pelanggaran di SPBU agar segera melaporkannya ke Call Center Pertamina 135
Baca juga: Curhat Anto Beli BBM Ditolak, Petugas Malah Ngisi Pertalite ke Pembeli Pakai Drum, SPBU Klarifikasi
PT Pertamina Patra Niaga
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
ViralLokal
Kecamatan Jenu
SPBU tolak konsumen
| Putri Helimilia Korban Ponpes Ambruk Sutibondo Tak Sempat Pakai Jam Tangan Kado Terakhir dari Ibunya |
|
|---|
| Kecelakaan di Mojoagung Jombang, 2 Truk Tabrak Warung dan Bengkel Tambal Ban |
|
|---|
| Inilah Agenda Kunjungan Ketua Umum PDIP Megawati ke Blitar, Momentum Perkuat Soliditas Kader |
|
|---|
| Blitar Memerah, Umbul-umbul PDIP di Sepanjang Jalan ke Makam Bung Karno, Sambut Kedatangan Megawati |
|
|---|
| Megawati Kunjungan ke Blitar Hari Ini, Temui Kader PDIP dan Ziarah ke Makam sang Ayah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-SPBU-desa-Sugihwaras-Kecamatan-Jenu-Tuban-yang-diduga-menolak-pembeli.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.