Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beras Rastra untuk Keluarga Miskin di Jombang Menjijikkan, Tak Tega Lihat Kutu, Apalagi Baunya

Aneh, bantuan program beras untuk rakyat prasejahtera (rastra) untuk keluarga miskin ternyata tetap saja bermasalah.

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUTONO
Rastra yang tak layak dikonsumsi yang diterima warga Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Selasa (25/7/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Bantuan program beras untuk rakyat prasejahtera (rastra) untuk keluarga miskin di Kabupaten Jombang ternyata masih bermasalah.

Kali ini, rastra yang diterima warga Dusun Mutersari, Desa Nrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang dan Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam tidak layak dikonsumsi.

Meski sudah dikembalikan oleh warga, rastra yang diberikan kembali kepada warga mutunya tetap buruk. Remuk berkutu dan baunya apek.

“Kami pernah kembalikan rastra berkualitas rendah itu. Namun penggantinya juga tetap jelek. Remuk, apek, dan berkutu. Bedanya dengan sebelumnya hanya warnanya lebih bersih sekarang,” kata Munawaroh, warga setempat kepada Surya, Selasa (25/7/2017).

(Nyabu, Bos Supermarket Keraton Jombang Diciduk Polisi)

Beras rastra dari Bulog untuk masyarakat miskin yang tidak layak konsumsi yang dibagikan di Jombang, Selasa (25/7/2017).
Beras rastra dari Bulog untuk masyarakat miskin yang tidak layak konsumsi yang dibagikan di Jombang, Selasa (25/7/2017). (SURYA/SUTONO)

Ia juga mengaku beras yang diterimanya dalam beberapa bulan terakhir kondisinya hampir sama, yakni jelek.

Sehingga saat hendak dikonsumsi harus dicampur dengan beras yang kualitasnya lebih bagus.

“Sering saya dan tetangga memanfaatkan rastra seperti ini untuk pakan ayam. Karena anak saya tidak mau makan beras seperti ini,” tandas Munawaroh.

Hal serupa juga dialami Susiyani, warga Dusun/Desa Carangwulung, Wonosalam, yang menerima rastra apek, remuk, dan banyak kutu.

“Banyak hewannya kecil-kecil seperti kutu rambut, baunya apek. Kami selalu menerima rastra yang seperti ini,” ujarnya saat ditemui di rumahnya.

(Pemkot Blitar Buat Kebijakan Njeleneh, Semua Kantor Wajib Buat Kolam untuk Ikan Ajaib ini)

Dia mengaku tidak pernah protes kepada aparat desa karena tidak berani.

“Semoga saja kedepannya tidak lagi diberi beras yang seperti ini. Meskipun kami beli, tapi harusnya kualitasnya tidak jelek,” harapnya.

Anggota Tim Koordinasi Rastra Kabupaten Jombang, Azhari mengatakan, jika ada keluhan dan terbukti rastra yang dterima di bawah standar, seharusnya dikembalikan kepada Bulog saat didistribusikan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved