Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Makanan yang Dijual di Pasar Batu Diuji BPOM, Hasilnya Mengejutkan dan Bikin Melongo

Ada puluhan sampel makanan yang diuji coba oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya di Pasar Batu.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SANY EKA PUTRI
Petugas UPT Pasar Batu menunjukkan hasil Uji keamanan makanan oleh BPOM Surabaya di Pasar Batu yang mengandung boraks, Selasa (25/7/2017). Dari uji makanan ini ditemukan dua makanan yang mengandung boraks. 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Dua sampel makanan di Pasar Batu, Kota Batu positif mengandung boraks.

Hal ini diketahui saat dilakukan uji makanan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya di Pasar Batu, Selasa (25/7/2017).

Ada sekitar 25 makanan yang diuji untuk mengetahui apakah mengandung boraks, rodamin B, dan formalin.

Staff Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, BPOM Surabaya, Erlina Widyanti mengatakan, dua makanan yang positif boraks itu adalah krupuk tempe kedelai dan krupuk puli beras.

(Pejabatnya Ditahan, Pemkot Batu Langsung Pasang Badan, Inilah yang Dilakukan)

Pihaknya mengambil sampel acak dari pedagang di Pasar Batu.

"Hasilnya ada dua makanan yang positif boraks. Kami ambil sampelnya acak tadi dari pedagang," katanya di sela-sela menguji makanan di Kantor UPT Pasar Batu.

25 makanan yang diuji keamanannya tersebut di antaranya ada Cao, Tahu, Ikan Asin, Lupis, Mie Pangsit, Kolang-Kaling, Krupuk Puli beras, kue basah, krupuk tempe, dan masih banyak lagi.

(25 Cewek Cantik Terapis Spa di Surabaya Terjaring Razia, Tempat Prakteknya Mengkhawatirkan)

Erlina mengatakan seharusnya, setiap UPT Pasar ataupun pemerintahan yang terkait memiliki alat untuk uji keamanan makanan.

Oleh karena itu, dari Bimbingan Teknik (bimtek) yang diberikan oleh BPOM Surabaya ini selanjutnya pihak pasar bisa melakukan uji keamanan makananan.

"Idealnya seperti itu, setiap daerah punya alat untuk uji makanan. Agar bisa memonitoring makanan dan minuman yang dijual di pasar dari tingkat keamanannya," imbuh dia.

(Wapres JK Resmikan Pengerjaan Proyek Umbulan di Pasuruan, Harga Air Bersih Makin Murah)

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Batu, Ali Erfan, mengatakan, uji makanan di Pasar Batu sendiri juga sebelumnya belum pernah dilakukan sendiri oleh pihak pasar.

"Ya tentu hasil temuan ini akan kami tindaklanjuti. Karema ini baru pertama, monitoring kepada pedagang juga akan kami lakukan," kata Ali. (Surya/Sany Eka Putri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved