Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Rossy, Santri Ponpes Al Khoziny Semringah dapat Bantuan Kaki Palsu, Semangat Lanjutkan Mondok

Syaiful Rossy Abdillah jadi bersemangat lagi setelah mendapat kaki palsu dan ingin melanjutkan mondok di Ponpes Al Khoziny

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
SEMANGAT MONDOK LAGI - Kondisi Syaiful Rossy Abdillah, korban selamat ambruknya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, semakin membaik. Bahkan, dia sudah bersemangat untuk mondok lagi setelah sembuh total nanti. 

Poin Penting : 

  • Syaiful Rossy Abdillah jadi bersemangat lagi setelah mendapat kaki palsu dan ingin melanjutkan mondok di Ponpes Al Khoziny
  • Santri yang akrab disapa Rossy ini merupakan satu diantara korban  ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur
  • Ia kehilangan salah satu kakinya dalam insiden tersebut

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Satu diantara korban ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Syaiful Rossy Abdillah semringah dapat bantuan kaki palsu.

Ia kehilangan salah satu kakinya dalam insiden tersebut. 

Bahkan, dia sudah bersemangat untuk mondok lagi setelah sembuh total nanti. 

Kondisi Syaiful Rossy Abdillah, korban selamat ambruknya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, semakin membaik. 

Rosi harus kehilangan satu kakinya akibat tertimpa reruntuhan gedung dalam peristiwa itu.

Baca juga: Cak Imin Singgung Orang yang Protes Ponpes Al Khoziny Dibangun Ulang Pakai APBN: Apa Solusi Anda?

Namun sekarang kondisi santri berusia 13 tahun itu sudah berangsur membaik dan mulai kembali bersemangat menjalani hari-harinya. 

“Kadang-kadang masih terasa sedikit nyeri di bagian kaki. Tapi Alhamdulillah, kondisi saya sudah lebih baik,“ kata Rosi. 

Meski begitu, semangatnya untuk melanjutkan pendidikan di pesantren tidak pernah surut. Dia tetap bertekad kembali ke Ponpes Al-Khoziny untuk menimba ilmu agama di sana. 

"Saya masih ingin mondok lagi di Al-Khoziny, kalau pindah saya takut adaptasinya,” ujar dia. 

Rossy bahkan mulai menatap masa depan dengan mimpi besar usai mendapatkan bantuan kaki palsu. Dia yakin, alat bantu tersebut akan membantunya kembali aktif dan mengejar cita-cita.

“Cita-cita saya ingin menjadi atlet silat Pagar Nusa,” ujarnya. 

Bantuan datang dari berbagai pihak untuk dia. Mulai dari Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo dan sejumlah pihak lain. Termasuk dari perusahaan swasta asal Bogor. 

I Nyoman Widya Dharma Nugraha, Partnership Manager The New Laushine Beauty memberikan dukungan berupa alat bantu jalan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved