Mobil Dokter Tabrak Candi Peninggalan Kerajaan Singasari, Kerugian Tembus Rp 50 Juta, Ini Belum
Aneh tapi nyata. Ada candi tertabrak mobil merupakan kejadian pertama kali di wilayah Kabupaten Malang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Candi Kidal di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (25/7/2017) dini hari rusak ditabrak oleh mobil KIA Carnival Nopol BE 2844 GH.
Akibat kejadian itu, bagian depan candi rusak. Selain itu, pagar tembok juga rusak. Kerugian akibat kecelakaan itu ditaksir cukup besar, yakni mencapai Rp 50 juta.
Mobil yang dikemudikan oleh dr Joko Agus Gunawan (35) nyelonong masuk sehingga tangga depan candi peninggalan Raja Kerajaan Singasari Anusapati yang memerintah dari 1247 - 1249 itu juga rusak. Peristiwa itu mendapat perhatian serius dari Pemkab Malang.
(Aneh, Mobil Tabrak Candi Kidal, Warga Malang Terheran-heran)
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedantara, menjelaskan, saat ini pihak Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) tengah menghitung kerugian yang ditanggung akibat kejadian ini.
"Kerugian ditaksir antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. Tapi masih dihitung, untuk candi itu pengelolaan bukan di Pemda, tapi BPCB," kata dia saat ditemui di kompleks perkantoran Pemkab Malang, Jalan Merdeka Timur, Kota Malang, Rabu (26/7/2017).
(Situs Calon Arang Peninggalan Kerajaan Khadiri Dirusak, Pelaku Tinggalkan Tulisan Teror)
Pihaknya sudah koordinasi dengan BPBC untuk urusan ini. Sekarang, laporan kejadian dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk renovasi sudah disampaikan kepada pimpinan BPBC.
"BPBC juga mencari detil kerugian apa saja yang ditimbulkan. Nanti bagian candi itu direnovasi sedikit," tegasnya.
(Pejabatnya Ditahan, Pemkot Batu Langsung Pasang Badan, Inilah yang Dilakukan)
Kejadian semacam ini, lanjut Made, baru pertama kali terjadi di wilayah Kabupaten Malang.
Sebelumnya, kejadian yang berkaitan dengan cagar budaya berupa pencurian material candi seperti batu dan arca. (Surya/Benni Indo)