Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ternyata Inilah Total WNA Asal China dan Taiwan yang Tertangkap Akibat Cyber Fraud di Surabaya

Penggrebekan empat rumah di Perumahan Mutiara Graha Family, Surabaya, Sabtu (29/7/2017), memperoleh sejumlah hasil.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Penggrebekan di Perumahan Mutiara Graha Famili, Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penggrebekan empat rumah di Perumahan Mutiara Graha Family, Surabaya, Sabtu (29/7/2017), memperoleh sejumlah hasil.

Seorang anggota Tim Satgas Khusus Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo Condro merasa, modus cyber fraud (penipuan online) yang berjalan sejak Januari 2017 itu telah digagalkan.

Dia menuturkan modus mereka berpindah tempat terus menerus.

"Tempatnya pindah terus, orangnya berganti juga, di rumah ini tadi ada 93 orang dari empat TKP dan sedang kami data," ujar Susatyo.

(Terungkap, Ternyata Begini Cara Para Penjahat Penipuan Online Jerat Korbannya untuk Kirim Uang)

(Terjaring Razia di Tempat Karaoke Saat Rayakan Ulang Tahun, SPG 19 Tahun Ini Pengin Jadi Ekonom)

Dia menambahkan ada juga orang Indonesia yang ikut terlibat dalam kejadian itu.

"Ada beberapa WNI yang membantu menyiapkan sarana dan prasarana," lanjutnya.

Susatyo mengungkapkan ada 93 orang dari China dan Taiwan yang terlibat.

Sedangkan di Bali 29 orang dan Jakarta 27 orang yang digrebek di Pondok Indah.

"Yang terbanyak di Surabaya, kegiatannya di Bali ada kaitannya juga, kalau di Surabaya berkaitan dengan cyber fraud, untuk di Bali dan Jakarta masih kita dalami," tutur Susatyo.

(Para Pemenang Kontes Bikini di Kolam Renang Umum Ini Bikin Penontonnya Salut, Pede Abis!)

Perlu diketahui, penggrebekan di Perumahan Mutiara Graha Family berada di empat rumah secara bersamaan, Sabtu (29/7/2017).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved