Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sudah Tahu Ada Emak-emak di Pinggir Jalan, Pelajar SMP Malah Menabrakkan Motornya

Kecelakaan maut yang dipicu pelajar SMP terjadi di ruas Jalan Raya Somoroto - Mlancar, Ponorogo.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/IST
Jenazah Emak-emak yang tewas ditabrak pelajar SMP di Ponorogo, Jumat (25/8/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang wanita paro baya tewas ditabrak pelajar SMP bernama Aria Bagus Dwi Wangsugma (13) yang mengendarai motor Yamaha Mio nopol AE 4056 WB.

Kecelakaan maut itu terjadi di ruas jalan raya Somoroto-Mlancar, Gadel Sidorejo, Kabupaten Ponorogo, Jumat ( 25/8/2017).

Korban tewas bernama Marmi berusia 73 tahun. Marmi merupakan warga Dukuh Walikukun, Desa Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

"Usai ditabrak, korban dibawa ke rumah sakit karena mengalami muntah dan kencing darah. Namun, tak lama kemudian, korban meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Jumat ( 25/8/2017) malam.

(Gagal Berangkat Umrah, Pasutri Korban First Travel Asal Jombang ini Malu dan Depresi)

Sudarmanto menuturkan, kecelakaan itu terjadi lantaran Aria, mengemudikan sepeda motor terlalu menepi ke kiri.

Akibatnya, motor yang dikemudikan pelajar asal Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo ini menabrak Marmi yang sedang berjalan kaki di depannya.

Kecelakaan itu, kata Sudarmanto, berawal sepeda motor yang dikemudikan Aria melaju dari arah utara.

(Disuruh Baris, Siswa ini Malah Ngece, Sang Guru Lalu Memukulnya, Jadinya Gegeran)

Aria tidak memperhatikan ada seorang wanita paro baya sedang berjalan kaki pada lajur jalan bagian kiri.

Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikemudikan Aria melaju terlalu menepi ke kiri.

Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan Aria menyerempet rinjing bambu yang digendong korban, hingga korban terjatuh.

"Rinjing yang digendong diserempet hingga membuat nenek Marmi terpelanting dan kepala membentur jalan aspal yang baru saja dicor," ungkap Sudarmanto.

(Gagal Nyalip, Mobil Rombongan Karyawan BRI Adu Moncong dengan Truk Kontainer)

Atas peritiwa kecelakaan itu, Sudarmanto mengimbau kepada orangtua agar tidak memberikan fasilitas sepeda motor kepada anak yang belum cukup umur.

Sebab, pengemudi sepeda motor yang belum cukup umur labil dan cenderung tidak mentaati aturan lalu lintas. (Surya/Rahadian Bagus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved