Anggota Komisi IV DPR RI M Sarmuji: Generasi yang Sehat Siap Menyongsong Indonesia Emas
MBG disosialisasikan di Blitar sebagai investasi jangka panjang untuk generasi sehat dan cerdas.
Poin Penting :
- MBG disosialisasikan di Blitar sebagai investasi jangka panjang untuk generasi sehat dan cerdas
- BGN bangun sistem digital untuk akuntabilitas dan pemenuhan standar gizi seimbang
- Program ini juga dorong ekonomi lokal lewat pemanfaatan produk pangan dari UMKM dan petani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kepada masyarakat.
Bertempat di Aula Terbuka MI Miftahul Huda, Tawangrejo, Blitar, pada Kamis, (23/10/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasis sehat Indonesia kali ini bertempat di Aula Terbuka MI Miftahul Huda, Tawangrejo, Blitar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI M. Sarmuji, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tias Maulana, serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Jairi Irawan.
Anggota Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji, menegaskan bahwa program MBG merupakan investasi jangka panjang bagi sumber daya manusia Indonesia.
Baca juga: BGN Bangun Sistem Digital untuk Mengontrol Anggaran MBG Tepat Sasaran
Tujuan utama dari program MBG ini bukan hanya memberikan makanan, tetapi memastikan asupan gizi dan pengetahuan gizi bagi kelompok sasaran terpenuhi.
“Kita ingin generasi penerus memiliki gizi yang cukup agar mampu bersaing di masa depan, dengan SDM yang sehat dan cerdas, Indonesia akan semakin siap menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” tutur Sarmuji.
Program MBG akan menyasar pada kelompok peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, serta kelompok non-didik seperti ibu hamil, menyusui, dan balita, yang semuanya berperan penting dalam pembentukan SDM untuk masa yang akan datang.
Sementara itu, Ade Tias Maulana, dari Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa BGN memegang peranan penting dalam memastikan pelaksanaan MBG berjalan efektif dan akuntabel.
“Kami membangun arsitektur digital untuk mengontrol penggunaan anggaran agar sesuai dengan tujuan. MBG juga memiliki standar pelaksanaan yang ketat, mulai dari kecukupan kalori hingga keamanan pangan,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya soal gizi, melainkan juga memiliki dampak ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha baru di sektor pangan lokal.
“Makan Bergizi Gratis identik dengan produk lokal. Dengan begitu, kita tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga menguatkan ekonomi daerah,” tambahnya.
Menambahkan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Jairi Irawan, turut menyoroti peran BGN dalam mendukung program prioritas nasional.
M Sarmuji
Makan Bergizi Gratis (MBG)
DPR RI
Badan Gizi Nasional (BGN)
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|
| Lagu Hampa Ari Lasso Ternyata Kisahkan Anaknya yang Meninggal di Kandungan, sang Penyanyi: Merinding |
|
|---|
| Skema Kuota Haji Tahun 2026 Berubah, Lebih Berkeadilan Berdasarkan Masa Tunggu |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Mojokerto Fasilitasi Ribuan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.