Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penghuni Lagi Asyik Tidur, Percikan Api Muncul dan Langsung Membakar Dua di Malang, Juga

Pemilik rumah yang kaget karena hawa panas api langsung bangun, namun upayanya akhirnya sia-sia.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Ilustrasi kebakaran rumah di Jalan Kapas Madya, Surabaya, Kamis (17/8/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua rumah di Desa Sumbersuko Kecamatan Dampit Kabupaten Malang terbakar, Minggu (3/9/2017).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebaaran tersebut, namun kerugian material mencapai sekitar Rp 120 juta.

Kapolsek Dampit, AKP Amung Sri Wulandari melalui PH Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Ahmad Taufik menjelaskan, dari laporan yang masuk menyebutkan kejadian kebakaran itu berawal dari ketika korban tidur.

Tiba-tiba pemilik rumah, Misnandeni (50) terbangun melihat ada kobaran api di garasi mobil samping rumah sekitar pukul 02.00 WIB.

(Tiga Rumah di Satu Perumahan Dibobol Maling Bersamaan, Barang Inilah yang Diincar)

Selanjutnya Misnandeni membangunkan anaknya lari keluar rumah sambil teriak-teriak minta tolong.

"Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan," kata Taufik, Minggu (3/9/2017).

Namun, upaya warga yang berdatangan untuk membantu memadamkan api tidak berhasil.

Hingga kobaran api menyambar rumah Misandeni. Bahkan, kobaran api juga merembet membakar rumah Jumi'atun (60) tetangga Misandeni.

(Ketua Umum GP Ansor: Konflik Rohingya di Myanmar Terkait Minyak dan Gas)

Kobaran api itupun baru bisa dipadamkan oleh warga bersama petugas kepolisian serta para relawan sekitar pukul 05.00 WIB.

"Hanya saja, dua rumah beserta isinya sudah habis terbakar. Upaya pemadaman tidak berhasil menyelamatkan dua rumah beserta isinya," ucap Taufik.

Selain itu, satu unit mobil Isuzu Panther nopol N 926 FR yang ada di garasi terbakar. Untuk korban Misnandeni mengalami kerugian material akibat kebakaran mencapai Rp 70 juta.

(Pesta Miras di Malam Takbiran, 1 Tewas, 1 Kritis, 9 Orang Nyungsep di IGD)

Sedangkan untuk rumah korban kebakaran Jami'atun mengalami kerugian material Rp 50 juta.

"Untuk saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran itu. Dan dugaan sementara akibat korsleting listrik di garasi mobil samping rumah korban Misnandeni," tegas Taufik. (Surya/Achmad Amru Muiz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved