Pengemis dan Gelandangan Dibersihkan dari Terminal Bungurasih Surabaya
Petugas di Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo mengusir para pengemis atau seseorang tanpa tempat tinggal tetap (T4). Mereka yang berseliweran
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas di Terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo mengusir para pengemis atau seseorang tanpa tempat tinggal tetap (T4). Mereka yang berseliweran di ruang tunggu langsung diusir, Senin (11/9/2017).
Setelah gedung baru Terminal Purabaya dioperasikan, gedung dua lantai itu steril dari anjal, pengemis atau pengamen.
"Kami harus tertibkan dan angkut mereka karena bikin tak nyaman penumpang," kata Kepala Sub Unit Terminal Purabayaq, Hardjo.
Petugas menyisir dari mulai lantai satu Purabaya. Petugas berseragam ini sebelumnya melihat sejumlah anjal dan pengemis kerap beroperasi di ruang tunggu.
Meski ada petugas di pintu masuk ruang tunggu namun buktinya siang ini ada empat pengemis masuk ruang tunggu.
Petugas dengan tegas dan tetap manusiawi mengamankan penyandang T4 itu.
Seorang pengemis tua kedapatan tiduran di kursi. Petugas pun membangunkan dan mengamankan mereka untuk diangkut ke Liponsos. Begitu juga pengemis muda yang duduk kelesetan di lantai dua.
"Saya tidak ngemis Pak," ucap pengemis muda yang tampak memiliki keterlambatan berpikir.
Tidak saja mengganggu dan membikin tak nyaman, keberadan pengemis di dalam terminal dilarang. Namun mereka nekat dan akhirnya ditangkapi petugas.
"Ada total empat pengemis. Mereka langsung kami kirim ke Liponsos. Banyak hal yang harus kami benahi di Purabaya termasuk calo yang suka nawari tiket perlahan kami tertibkan," kata Hardjo.(Faiq)