Rencana Pembangunan Trem di Surabaya, Pemkot Siap-siap Buat Hadapi Ketidakjelasan Biaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, pembangunan trem memasuki babak baru.

Direncanakan pada Oktober 2017 nanti, pihaknya akan mengundang stakeholder di Surabaya, mulai praktisi, pengusaha, dan akademisi untuk membahas trem.

VIDEO: Begini Curhatan Drummer Kunto Hartono Sebelum ke Portugal Buat Pecahkan Rekor Lagi

Sebelah #AgusYudhoyono, Saking Rendah Dalaman Dada #YuniShara, Netter Soroti Pandangan Mata Agus! https://t.co/iXATi21Haj #BTS_DNA_TODAY

— Tribun Jatim (@tribunjatim) September 18, 2017

Foto-foto Millendaru di Kamar Mandi Tersebar Akun Sahabatnya, Netizen Miris Lihatnya: Jijik Sumpah

Agus menjelaskan, stakeholder diundang dalam sebuah workshop untuk membahas kemungkinan pembangunan trem.

"Kami butuh masukan dari para ahli, dari akademisi kami minta pandangan mereka tentang trem," kata Agus, Senin (18/9/2017).

Rencana pembangungan trem awalnya akan dibiayai Pemerintah Pusat dengan dana APBN.

Namun rencana pembangunan trem sejak 2013 belum mendapat kejelasan hingga saat ini.

Berikut Rincian Gaji Pokok PNS Tahun 2017, Pantas Pada Rebutan, Kini Bisa Naik Hingga Rp 14 Juta!

Sampai saat ini kemungkinan untuk pendanaan dari pusat semakin tidak jelas.

Bahkan tender yang dijanjikan akan dilakukan September, juga hingga kini tak jelas kabarnya.

Karena ketidakjelasan tersebut, Pemkot Surabaya menyiapkan rencana pembiayaan selain dari APBN.

"Sekarang kita tidak hanya mengandalkan satu perencanaan saja. Ya kita harus siap plan B lah, bahkan kalau diperlukan ada plan C, D, dan seterusnya," ucap Agus.

Sedangkan jika hanya mengandalkan APBD tidak memungkinkan.

Heboh Video Wawancara Pengungsi Rohingya Bikin Geram Netizen, Ini yang Sebenarnya Terjadi Saat Itu