Kamera Tilang di Surabaya Akan Diberlakukan Secara Resmi, Bagaimana Tanggapan Pengguna Jalan?
Penerapan teknologi tilang by CCTV atau kamera tilang di Surabaya menuai pro kontra di kalangan warga pengguna jalan.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penerapan teknologi tilang by CCTV atau kamera tilang di Surabaya akan diberlakukan secara resmi.
Seperti diberitakan sebelumnya, penerapan kamera tilang tersebut menanti regulasi resmi siap dan disetujui pusat.
Saat ini, draft yang mengatur regulasi tata cara penilangan dan aturan lainnya tersebut sedang dibahas tim khusus.
Awal mula percobaan teknologi tersebut banyak pro kontra di kalangan warga pengguna jalan.
( Rumahnya Disatroni Maling Istimewa, PNS Cewek ini Kehilangan Semua Barang Berharganya, Kecuali )
Di media sosial pun sudah ramai terkait adanya kamera tilang.
Lantas bagaimana penilaian para pengguna jalan?
Nafisatul Insiyyah, mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberi apresiasi positif adanya teknologi kamera tilang.
Menurutnya, kamera tilang efektif diterapkan sekaligus mengajarkan masyarakat untuk lebih disiplin
"Mungkin awalnya agak sulit soalnya kebiasaan motong jalan atau putar balik di lokasi yang dilarang, tapi semenjak ada CCTV, planggaran seperti itu semakin berkurang," ujar Nafis, Minggu (15/10/2017).
Ibu Mertua #RaffiAhmad: Allah Tidak Tidur, Netizen: Semoga Dijauhkan dari Pelakor #AyuTingTing https://t.co/RwqqmT3vzC via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 15, 2017
Namun, Nafis menambahkan masih ada celah yang membuatnya khawatir dari teknologi tersebut.
Yakni penerapan sanksi pada pemilik kendaraan, padahal belum tentu pelanggar lalu lintas saat itu menggunakan kendaraan miliknya sendiri.
( Rumah Terbakar dan 3 Keluarganya Ikut Terpanggang, Mantri Kesehatan Pilih Tinggal di Ponpes ini )
"Salah satu kekhawatiranku karena yang ditangkap kamera plat nomor yang kena pemilik motornya. Tapi seharusnya semua orang harus sadar tentang aturan, termasuk saat menggunakan motor pinjaman," tutur mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S2 tersebut.
Perempuan berkacamata tersebut pun menyambut baik jika regulasi kamera tilang segera disahkan dan penindakan segera dilakukan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/cctv-e-tilang-di-jalan-dharmawangsa_20170908_112753.jpg)