Anthony Fokker, Tokoh Kelahiran Blitar yang Pesawat Buatannya Diandalkan Jerman Saat Perang Dunia I
Tak ada yang mengira jika Anthony Fokker yang lahir di Blitar, Indonesia, akan menjadi tokoh pembuat pesawat tempur, Fokker D VII.
TRIBUNJATIM.COM - Tak ada yang mengira jika Anthony Fokker yang lahir di Blitar, Indonesia, akan menjadi tokoh pembuat pesawat tempur, Fokker D VII.
Pesawat ini menjadi andalan Jerman selama Perang Dunia I (PD I).
Para petinggi militer Jerman yang mengagumi Fokker D VII juga bahkan tidak mengira, jika perancang pesawat tempur yang mereka kagumi, warga asal Belanda yang selalu diposisikan sebagai outsider.
Yang pasti, Fokker dari kecil sudah menggemari rancangan pesawat terbang, sudah diprediksi oleh ayahnya, Herman Fokker, jika kelak akan menjadi tokoh besar dalam dunia penerbangan.
Inilah Cara Unik Mengantar Makanan di Jepang Zaman Dulu Sebelum Ada Teknologi Delivery, Kuat Banget!
Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Si Jenius yang Diabadikan dalam Nama Pesawat N-219 oleh Jokowi
Fokker yang lahir di Blitar pada 6 April 1890 dan Indonesia (Dutch East India), waktu itu masih berada di bawah jajahan Belanda, berasal dari keluarga pengusaha perkebunan.
Ayahnya merupakan pemilik perkebunan kopi dan hasil panennya merupakan barang ekspor bernilai tinggi ke sejumlah negara Eropa.
Fokker tinggal di Indonesia hanya sampai umur empat tahun karena keluarganya kemudian memutuskan pulang ke Belanda dan menetap di kawasan Haarlem.
Begini Efek Negatif Absennya Ayah Bagi Tumbuh Kembang Anak Laki dan Perempuan Menurut KPAI
Ketika memasuki usia sekolah, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah, Fokker selalu membuat pusing guru dan orangtuanya karena kegemarannya menggambar mesin, khususnya rancangan mesin kereta api dan pesawat.
Ketertarikan Fokker terhadap pesawat terbang makin menggila ketika menyaksikan demo flight yang dilaksanakan perancang pesawat pertama di dunia, Wilbur Wright, pada 1908 di Le Mans, Perancis.
Kegemaran membuat rancangan mesin itu membuat Fokker tak bisa fokus terhadap mata pelajaran lainnya, sehingga mengakibatkan dirinya drop out dari sekolah menengah.
Satpam Ini Dibuat Terkejut Akan Kesederhanaan Putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep Saat ke Pura