Garut Longsor, Kedatangan Kereta Api ke Berbagai Kota di Jatim Terganggu dan Molor Berjam-jam

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bencana tanah longsor di Cipendeuy, Garut, Jawa Barat, pada Rabu (22/11/2017) malam, membuat jadwal kedatangan beberapa kereta api di Stasiun Kota Blitar, terlambat.

Kedatangan kereta api yang terlambat, yakni, KA Malabar dan KA Kahuripan.

Kereta api Malabar dari Bandung dijadwalkan sampai di Stasiun Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (23/11) pukul 05.30 WIB diperkirakan baru tiba pukul 14.30 WIB.

Terjadi keterlambatan kedatangan KA Malabar sekitar sembilan jam.

618 Rumah di Sidoarjo Luluh Lantak dan Puluhan Warga Tumbang Diterjang Puting Beliung

Sedangkan KA Kahuripan dari Bandung yang dijadwalkan datang di Stasiun Kota Blitar pukul 08.30 WIB diperkirakan baru tiba pukul 14.30 WIB, alias mengalami keterlambatan kedatangan sekitar enam jam.

"Kedua kereta itu harus memutar lewa Jakarta karena ada longsor di wilayah Garut. Akhirnya kedatangannya terlambat," kata Kepala Stasiun Kota Blitar, Fajar Wahyudi.

Dia mengatakan untuk keberangkatan KA Kahuripan tetap tepat waktu.

Sesuai jadwal KA Kahuripan berangkat dari Stasiun Kota Blitar pukul 12.10 WIB.

Awas, Jalur Batu-Pacet-Mojokerto Diterjang Banjir Lumpur, Luberan juga Hembalang Rumah Warga

Penumpang dari Blitar rencananya diangkut menggunakan kereta cadangan dari Blitar sampai Madiun.

Sampai di Madiun, kereta cadangan akan digabung dengan KA Kahuripan.

"Kami sediakan kereta cadangan untuk memangkas keterlambatan keberangkatan KA Kahuripan di Stasiun Kota Blitar," ujarnya.

Untuk rangkaian KA Kahuripan dari Bandung yg terlambat, hanya berakhir di Stasiun Madiun.

BREAKING NEWS - Longsor Terjang Kota Malang, Dua Mahasiswa Universitas Brawijaya Jadi Korban

Penumpang tujuan Caruban, Nganjuk, Kediri sampai Blitar dinaikan Kereta cadangan dari Madiun.

"KA Kahuripan dari Madiun ke Bandung diusahakan berangkat pukul 15.16 WIB," tegas Fajar Wahyudi. (Surya/Samsul Hadi)