Gelar Pertemuan Tertutup Dengan Gerindra, PAN Usulkan 4 Nama ini Sebagai Cawagub

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) rencananya melakukan pertemuan tertutup dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Senin (18/12/2017) malam ini.

Pertemuan ini disebut akan membahas kemungkinan koalisi dua partai di Pilgub Jatim 2018.

"Pertemuan informal di Surabaya untuk menyamakan arah gerak. Intinya, membahas 'mungkin nggak kita untuk bersama?'," ujar Bendahara DPW PAN Jatim, Agus Maimun kepada jurnalis, Senin (18/12/2017).

Dalam pertemuan nanti juga akan dibicarakan soal figur-figur yang diusung bersama di pilgub mendatang.

Gerindra yang memiliki lebih banyak kursi di DPRD Jatim dengan 13 kursi akan diberikan kewenangan untuk memilih bakal calon gubernur.

Sedangkan PAN (7 kursi) akan mendapat hak menentukan calon wakil gubenurnya.

Sejauh ini, pembahasan soal nama figur ini masih belum menemukan titik final di antara keduanya.

"Jadi, ini belum pada titik kesimpulan karena ini menyangkut nama dan kemungkinan untuk menang," jelasnya.

Agus menyebutkan, sebelumnya Poros Emas telah mengusulkan sebuah nama yang disinyalir potensial untuk diusung sebagai calon gubernur, yakni Emil Elestianto Dardak.

Sayangnya, kemungkinan tersebut kandas, setelah Emil yang kini masih menjabat Bupati Trenggalek ini lebih memilih menjadi bakal Calon Wakil Gubernur pendamping Khofifah Indar Parawansa.

"Poros ketiga dari tataran konsep sudah melahirkan Emil Dardak. Sosok yang akhirnya dipilih Ibu Khofifah. Jadi, nama Mas Emil sebenarnya yang memoles tidak lepas dari poros ketiga," ujar Agus yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRD Jatim ini.

Lalu, siapa kah calon yang digadang akan menggantikan nama Emil tersebut?

"PAN pada posisi pasif. Kami ingin tahu siapa yang diposisikan sebagai calon gubernur dari Gerindra," terangnya.

Apabila figur bacagub dirasa pas, PAN akan mengusulkan empat nama yang nantinya bis ditempatkan di posisi wakil gubernur.

Mereka adalah Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim), Anang Hermansyah (Anggota DPR RI), Viva Yoga Mauladi (Anggota DPR RI), dan Suyoto (Bupati Bojonegoro).