Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pakai Kaus Bonek, Bocah Tiga Tahun Tewas Mengenaskan Disambar Kereta di Surabaya

Balita ini tewas mengenaskan setelah tubuhnya disambar kereta api yang melaju di Surabaya.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
Radio Idola Semarang
ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang balita tewas setelah disambar Kereta Api (KA) di Sememi Jaya I, Kandangan, Benowo, Surabaya, Rabu (31/1/2018) pukul 08.00 WIB.

Informasi yang dikumpulkan Surya.co.id menyebutkan, bocah yang tewas itu bernama Septian (3). Bocah asal Jl Sememi Jaya I, Kandangan, Benowo, Surabaya ini tewas usai tersabar KA barang no. log 2019214 di rel dekat rumah korban.

Kompol Mahmud Kapolsek Benowo menjelaskan, korban terserempet KA ketika bermain di pinggir rel dekat rumahnya. Korban bermain bersama teman-temannya.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) Bunda Benowo, tapi sudah meninggal," katw Mahmud, Rabu (31/1/2018).

Avanza Misterius Dibiarkan Sebulan Berlumut di Tikungan Tulungagung, Astaga Pengemudi Bernasib Apes

Bak Film Action, Livina Tabrak Puluhan Motor dan Mobil di Surabaya, Pengemudi Remuk Diamuk Massa

Lantaran sudah meninggal, korban dibawa ke RS Dr Soetomo Surabaya pada pukul 09.30 WIB, guna dilakukan visum.

Alfan, famili korban yang ditemui di RS Dr Soetomo mengatakan, Septian ini sebelum tersambar kereta sedang bermain bersama teman-teman kampung.

"Ya, sedang main sama teman dekat rumah di kampung. Saat itu anaknya (Septian) pakai kaus bonek dan atribut Persebaya, seperti mau mbonek. Tapi saat bermain ada kereta melintas dan menyambarnya," tutur Alfan ditemui di depan Ruang Jenazah RS Dr Soetomo Surabaya, Rabu (31/1/2018).

Beri Pengakuan Mengejutkan ke Polisi, Sopir Dump Truk Maut Tetap Jadi Tersangka

Sebulan Habiskan Ratusan Juta Bareng 15 Cewek, Pemuda Gaptek ini Tak Berkutik saat Beli HP Canggih

Alfan menjelaskan, Septian ini tidak tinggal bersama orangtuanya. Kedua orangtuanya berada berada di Serang, Banten.

"Septian ini tinggal bersama saudaranya dan dijadikan anak angkat. Orangtuanya sendiri di Serang," ucap Alfan yang menolak menyebut nama orangtua dan saudara Septian ini.

Alfan mengaku, begitu disambar kereta, Septian diduga sudah meninggal. Karena saat ditolong warga, sudah tak bergerak dan langsung membawa ke rumah sakit.

"Kalau nama orangtuanya nggak tahu," pungkas Alfan.

Bonek Nyalakan Flare, Komdis Denda Persebaya Surabaya, Segini Uang yang Harus Dibayar

Truk Trailer Picu Laka Karambol Maut Bak Film Action di Jalur Surabaya-Malang, Akibatnya Mengerikan

(Surya/Fatkhul Alamy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved