Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Masak Kedelai Untuk Tahu, 2 Pria Malah Alami Hal Mengerikan, Polisi Ungkap Fakta Memilukan

Musibah terjadi saat mereka memasak kedelai untuk dijadikan tahu. Dua orang alami nasib mengerikan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Mohammad Romadoni
Kondisi korban usai peristiwa mengerikan masak kedelai 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI- Masyarakat Kediri baru-baru ini dikejutkan oleh sebuah peristiwa.

Sebuah ketel home industri tahu meledak di Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (5/2/2018).

Ledakan ketel uap tersebut merusak bangunan home industri milik Haula dan melukai dua orang.

Akibat meledaknya ketel uap air panas untuk memasak kedelai bahan tahu itu mengenai pekerja bernama Santoso alias Aan (45) warga Dusun Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Baca: Anggota DPRD Surabaya Ini Apresiasi Langkah Pemkot yang Lakukan Kampanye Perlindungan Anak

Baca: Vampir China Senang Bergerak dengan Cara Melompat-lompat, Inilah Alasan dan Sejarahnya

Kejadian ini melukai Baihaki (15) anak pemilik home industri tahu.

"Kedua korban mengalami luka bakar," tutur Kasi Humas Polsek Wates, Bripka Agung.

Informasinya, kejadian ini berawal ketika para pekerja sedang istirahat.

Saat itu, kedua korban berada di dalam home industri tahu.

Baca: Rumah Tawon Membahayakan Warga di Kawasan Perumahan Tuban Disemprot Petugas

Baca: Badan Ekonomi Kreatif Tingkatkan Kesiapan Startup untuk Akses Pembiayaan Non Perbankan

Tiba-tiba, ketel itu meledak yang memuntahkan air dan uap panas.

Bahkan, saking dahsyatnya ledakan itu merobohkan atap dan bangunan.

Sontak, suara keras ledakan itu membuat para pekerja saat itu sedang beristirahat di luar home industri tahu segera menuju ke lokasi kejadian.

Mereka segera menolong kedua korban yang tertimpa puing bangunan.

Baca: Uang Fee Syuting Ratusan Juta Pak Tarno Raib, Gara-gara Terlalu Polos di Dunia Hiburan

Baca: Phesmerga, Tentara Perempuan Kurdi yang Dengan Mudah Hancurkan Tank Canggih Turki

"Kedua korban dibawa ke rumah sakit Pelem Kediri untuk mendapat perawatan medis," ucapnya.

Kejadian ini, kata Agung, mengakibatkan ketel terlontar ke lahan kosong di pinggir jalan raya beberapa meter dari lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menduga penyebab kejadian ini tungku atau ketel digunakan memasak air panas dalam proses produksi tahu karena overload gas O2 (oksigen).

Sehingga tungku air panas itu meledak dan mengenai kedua korban.

Baca: Mukernas PB Perbasasi, Cabor Softball dan Baseball Tak Dipatok Target Medali Emas

Baca: Konsep Pengembangan Vokasional di Madin dari Khofifah Indar Parawansa Adalah Pertama di Indonesia

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian diperkiarakan Rp Rp 40 000.000," pungkasnya.

Fakta Memilukan yang Diungkap Polisi

Santoso (45) terbaring lemah dalam kondisi dibalut perban di ruang perawatan Rumah Sakit Pelem, Kelurahan Pare, Kebupaten Kediri, Senin (5/2/2018).

Dia adalah karyawan home industri tahu yang menjadi korban musibah ketel uap meleduk milik Haula, di Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (5/2/2018).

Korban mengalami luka melepuh pada bagian wajah, badan dan kakinya.

Baca: Peter Dapat Rp 23 Juta dari Penjualan Kamera yang Dicuri di Gereja Bethany Nginden

Baca: Konsep Pengembangan Vokasional di Madin dari Khofifah Indar Parawansa Adalah Pertama di Indonesia

Sedangkan, korban Baihaki (15) yang merupakan anak pemilik home industri tahu itu mengalami luka di bagian dada.

"Kedua korban mengalami luka karena terkena uap panas yang berasal dari ledakan ketel itu," ujar Kasi Humas Polsek Wates, Bripka Agung.

Agung menjelaskan, ledakan ketel uap tersebut sangat dahsyat sehingga meluluhlantakan
bangunan home industri tahu putih itu. Bahkan, kedua korban sempat terpental dan tertimpa puing bangunan.

"Akibat ledakan itu seluruh bangunan home industri tahu rusak parah," ucapnya.

Baca: Ternyata Ini yang Bikin Billy Syahputra Nekat Pacari Hilda Vitria, Istri Aktor Kriss Hatta

Baca: Meski Tersangka, KPU Bolehkan Bupati Nyono Maju Pilkada, Setnov Sarankan Hal Tak Terduga

Dipaparkannya, kejadian ini mengakibatkan ketel uap panas yang dipakai untuk mengolah kedelai baan baku tahu terlempar ke arah barat, sekitar delapan meter dari tempat pengolahan. Setum atau cerobong asap terlempar ke utara sekitar tujuh meter dari lokasi kejadian.

"Lokasi home industri jauh dari permukiman warga," bebernya.

Baca: Truk Muatan Besi Ambrol di Jalan Kendangsari Surabaya

Baca: Gaston Mantan Suami Julia Perez Dicoret Persela Lamongan

(don/ Mohammad Romadoni).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved