Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Mabuk, Berboncengan Tiga Tabrak Tiang Listrik di Kota Malang, Dua Tewas

Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Hamid Rusdi depan Rhema Abadi Logiatik Kota Malang, Rabu (7/2/2018)

Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor 

 TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Hamid Rusdi depan Rhema Abadi Logiatik Kota Malang, Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 00.30 wib.

Dua orang itu mengalami laka tunggal diduga karena mabuk. Sementara satu orang lagi mengalami luka kritis.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi setelah motor matic Honda Nopol N 3686 AAQ terjatuh sendiri menabrak tiang listrik. Tiga korban berboncengan dengan satu motor.

Korban meninggal adalah Alfin Anggelino Setiawan (17) warga alamat Jl Witoto VII/23 RT 07/RW 07 Kota malang dan Nirwana Sanca Roby Polama (18) yang tinggal bertetangga dengan Alfin.

Kanit Laka Satlantas Polres Malang Kota Iptu Sutadi mengatakan korban meninggal dunia karena mengalami luka parah di kepala.

Baca: BNN Provinsi Jawa Timur Sita 8,1 Kg Sabu yang Asalnya dari Aceh dan Malaysia

"Saat mengendarai kendaarannya, korba tidak bisa menguasai kemudinya dengan sempurna saat jalan menikung sehingga terjadi kecelakaan jatuh sendiri menabrak tiang listrik. Pengendara Alfin mengalami luka pada kepala bengkak dan minggal dunia dan yang dibonceng Nirwana mengalami luka di kepala bengkak meninggal dunia," paparnya, Rabu (7/2/2018).

Sementara korban luka kritis adalah Gilang Mahendra (17). Gilang mengalami luka kritis di bagian wajah dan kepala.

Aris (25) saksi di lokasi mengatakan masih tercium bau alkohol meskipun polisi sudah mengevakuasi korban.

Baca: Laga Lawan Sochaux, Dani Alves Jadi Kiper Dadakan, Ternyata Insiden Itu Bukan Pertama Kali untuk PSG

Warga sekitar juga mengatakan kalau korban habis mabuk-mabukan.

"Masih tercium bau alkohol. Tapi sudah bersih lokasi," ungkapnya.

Sutadi menerangkan kerugian akibat peristiwa tersebut senilai Rp 200 ribu. (Benni Indo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved