Warga Pulosari Surabaya Katakan Proses Eksekusi Lahan Sebabkan Seorang Anak Sakit
Warga Desa Pulosari Surabaya sesalkan penggusuran yang dilakukan di kawasan tempat tinggal mereka.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Pulosari, Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, sesalkan penggusuran yang dilakukan di kawasan tempat tinggal mereka.
Sebab penggusuran rumah-rumah yang berdiri di lahan sengketa tersebut mendapat penolakan warga.
"Karena apa yang dikatakan sebelum penggusuran tidak sesuai. Ganti rugi dan saat ini kami terlantar," kata Anto, warga Pulosari, Jumat (9/2/2018).
(Warga Terdampak Penggusuran Rumah di Pulosari Minta Pemkot Mediasi Dialog dengan PT Patra Jasa)
Selain itu, warga mengaku kecewa dengan proses eksekusi yang menurut mereka tidak manusiawi dan menyebabkan beberapa orang pingsan.
Bahkan Anto mengatakan, seorang anak hingga saat ini masih sakit karena menghirup abu penggusuran.
"Kasian warga, sampai satu anak sakit karena abu penggusuran," kata Anto.
Warga meminta mediasi dengan PT Patra Jasa untuk membicarakan jalan keluar antara dua pihak.
(Ingin Nikmati Wisata Sekaligus Belajar Bertanam di Surabaya? Yuk ke Mini Agrowisata di Pagesangan)