Kampus di Surabaya
Inspiratif! Mahasiswa Cantik dari Ubaya Tak Malu Jual Pakaian Bekas, Dananya untuk Kegiatan Ini
Banyak cara untuk menggalang dana yang dilakukan para pelajar untuk kegiatan kesiswaan.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak cara untuk menggalang dana yang dilakukan para pelajar untuk kegiatan kesiswaan.
Seperti yang dilakukan mahasiwa dan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Fakultas Psikologi.
Mereka menggalang dana untuk kegiatan kampus dengan cara mengumpulkan pakaian bekas milik mahasiswa dan mahasiswi.
( Penahanan Guru Besar Ubaya Tak Diperpanjang, Keluarga Pelapor Tuding Ada Tekanan )
“Setelah dikumpulkan pakaian bekas dijual di jalanan,” jelas Clairine mahasiswi semester dua saat menjual pakaian bekas di Jalan Ir H Soekarno, Rungkut, Surabaya, Jatim, Minggu (11/2/2018).
Acara kampus bertema Dekan Cup ini merupakan acara tahunan yang mengajarkan mahasiswa agar bisa belajar berorganisasi dan sekaligus belajar menjadi event organizer.
“Ya mau gak mau harus mau jualan,” lanjut mahasiswi asal Kota Surabaya ini.
( Guru Besar Ubaya Ditahan, Begini Keterangan dari Pihak Ubaya )
Sistem pengumpulan baju bekas untuk dijual ini sangat efektif dan efisien.
Bagaimana tidak, pakaian bekas layak dipakai ini bisa dijual dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu.
Setidaknya dengan cara ini para mereka bisa mengumpulkan uang lebih dari Rp 2 juta.
( Diduga Beri Keterangan Palsu, Guru Besar Ilmu Hukum Ubaya Akhirnya Dipenjara )
“Tergantung pakaian yang dikumpulkan. Semakin banyak pakaian bekas yang bagus maka semakin banyak uang yang terkumpul,” sahut Mariani mahasiswi semester empat yang turut membantu menjual pakaian bekas.
