Tahun Baru Imlek
Klenteng di Kota Blitar Lakukan Ritual Memandikan Patung Dewa
Umat Konghucu memandikan patung dewa di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, untuk menyambut Tahun Baru Imlek, Minggu (11/2/2018).
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Umat Konghucu memandikan patung dewa di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, untuk menyambut Tahun Baru Imlek, Minggu (11/2/2018).
Ritual memandikan patung dewa itu dilakukan seminggu sebelum Tahun Baru Imlek.
Sejumlah orang baik laki-laki dan perempuan terlihat sibuk membersihkan Klenteng Poo An Kiong.
Sebagian orang tampak sedang mencuci bokor dan patung dewa di halaman klenteng yang sudah berusia 133 tahun itu.
Baca: Mesum Bersama Penyanyi Dangut di kamar Kos, PNS Sumenep ini Digerebek Satpool PP
Beberapa patung dewa diturunkan dari altar lalu dihajar di halaman klenteng untuk dimandikan.
Patung-patung dewa itu dicuci menggunakan air teh. Setelah itu, patung dewa dimandikan menggunakan air bunga.
Selesai dimandikan dengan air bunga, sejumlah patung dewa dijemur untuk dikeringkan. Setelah dikeringkan, sejumlah patung dewa ditata di atas meja di dalam klenteng.
Baca: Dishub Buka Posko Pengaduan Pelayanan Parkir di Alun-alun Kota Blitar
"Hari ini kami melakukan bersih-bersih klenteng dan memandikan Kiem Sien (patung dewa) untuk menyambut Tahun Baru Imlek," kata Daniel, pengurus Klenteng Poo An Kiong Blitar.
Dia mengatakan ritual memandikan patung dewa rutin dilakukan seminggu sebelum Tahun Baru Imlek. Semua patung dewa diturunkan dari altar untuk dimandikan.
Selain memandikan patung dewa, semua atribut di klenteng juga dibersihkan untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
"Para umat biar khusus saat sembahyang pada malam Tahun Baru Imlek," ujar Daniel.
Baca: Merinding, Ini Deretan Firasat Korban Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan Maut, No 2 Pesan Terakhir
Beberapa hari sebelum memandikan patung dewa, kata Daniel, umat Konghucu mengadakan sembahyang di klenteng.
Sembahyang itu untuk mengantarkan para dewa ke nirwana. Setelah sembahyang mengantarkan para dewa ke nirwana, sejumlah patung dewa diturunkan untuk dimandikan.
"Sembahyang puncak untuk merayakan Tahun Baru Imlek akan dilakukan pada malam tanggal 15 Februari 2018," katanya.(Surya/Samsul hadi)
