Program 'Seribu Dewi' Gus Ipul-Mbak Puti Merupakan Tindak Lanjut Nawacita Presiden Joko Widodo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno berkomitmen membangun desa wisata lewat program Seribu Desa Wisata atau 'Seribu Dewi'.

Program tersebut diluncurkan untuk memperkuat pariwisata dan mendorong terciptanya ratusan ribu lapangan pekerjaan baru.

Nantinya, Seribu Desa Wisata tersebut akan berbasis budaya, alam, religi, agro, dan maritim.

Untuk mewujudkannya, Gus Ipul-Mbak Puti akan memfasilitasi kelompok sadar wisata (pokdarwis) dengan pelatihan manajerial, digital marketing, dan akses modal usaha.

(Berkunjung ke Pasar Pule Lamongan, Gus Ipul akan Kembangkan Jadi Pasar Wisata)

Seribu Dewi sendiri, menurut Gus Ipul didasari oleh program percepatan pembangunan pemerintah pusat, yakni melalui program Nawacita.

"Program Seribu Dewi pada dasarnya kami siapkan untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Sekaligus, menindaklanjuti Program Nawacita-nya Pak Presiden Joko Widodo," kata Gus Ipul saat mengunjungi Pasar Pule, Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jumat (2/3/2018).

Gus Ipul menjelaskan, Nawacita merupakan program untuk mengembangkan suatu daerah yang dimulai dari daerah pinggiran terlebih dahulu.

(Arema Vs Persebaya, Kalah Lawan Singo Edan dan Gagal ke Final, Alfredo Vera Ungkap Kesalahan Timnya)

"Karena itulah, Seribu Dewi kami siapkan untuk membangun mulai pinggiran," jelasnya.

Jika terpilih, Desa Wisata akan menjadi salah satu strategi Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gus Ipul-Mbak Puti mendatang dalam rangka pemerataan pembangunan wilayah.

"Pembangunan ini harus berkeadilan. Tak hanya kota, desa juga harus tumbuh. Pertumbuhan ekonomi di desa adalah salah satu strategi dalam mengurangi kesenjangan" urainya.

(Berdayakan Perempuan, Gus Ipul - Puti Siapkan Program Rembulan Bersinar dan Superstar)

Sektor pariwisata di Jatim sendiri memang memiliki potensi sangat tinggi dalam berkontribusi membangun daerah.

Pada tahun 2017 saja, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai lebih dari Rp 100 triliun.

"Potensi ini sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan lebih dari 200 ribu," pungkasnya.