Genjot Minat Baca Masyarakat, Pemkot Surabaya Sediakan Layanan Literasi di 1430 Titik
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya punya banyak layanan literasi di berbagai tempat mulai dari balai RW, Puskesmas Hingga Liponsos
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bertekat tumbuhkan minat baca di kota pahlawan, pemerintah Kota Surabaya perbanyak layanan literasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mencatat, kota pahlawan kini kini telah miliki 1430 titik layanan literasi meliputi perpustakaan serta Taman Baca Masyarakat (TBM).
Adapula Paket seperti layanan mobil keliling dan program pendampingan mulai dari SD, SMP, Madrasah hingga pondok pesantren.
“Ada sekitar 1430 an perpustakaan, taman baca, perpustakaan keliling. Lokasinya di tempat-tempat umum," kata Wiwiek, Selasa (6/3/2018)
Tak hanya itu selain di tempat umum seperti balai RW, rumah sakit, sekolah, instansi, rumah susun, terminal, Pemkot pun juga menyediakan buku untuk penghuni lingkungan pondok sosial keputih Surabaya (Liponsos).
Sebagai mana perpustakaan, tiap ruang baca melayani sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku.
Khusus TBM mereka juga melayani bimbingan belajar (Bimbel), Story Telling, membuat keterampilan, menggambar dan bermain alat edukatif lainnya.
Adapula program baru yaitu liga literasi dan Branding TBM dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat diakses gratis.
(Baru Setahun Diresmikan, Plafon Pasar Sepoor Kota Madiun Jebol, Pembeli Ogah Datang)
Aktivitas kelas literasi setiap hari sabtu di Balai Pemuda juga banyak diminati.
Kelas mendongeng dan kelas melukis setiap Sabtu pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB tersebut bekerjasama dengan komunitas penggiat literasi.
"Semua itu untuk menarik minat baca warga Surabaya," kata Wiwiek.
(Diblokir Kemenkominfo Lagi, ini 4 Keunggulan Fitur Tumblr Dibanding Twitter)
