Ojol di Lamongan Mengeluh Motor Tiba-tiba Mati Usai Isi Pertalite, Penjualan Pertamax di SPBU Naik
Driver ojol di Lamongan mengeluhkan motor tiba-tiba mati total usai isi Pertalite, hal itu membuat penjualan Pertamax di SPBU naik.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Pengemudi ojol di Lamongan mengeluhkan motornya mati usai isi Pertalite.
- Polisi akan bentuk tim terpadu untuk mengecek dugaan perubahan kualitas pada Pertalite.
- Pembelian Pertamax di SPBU Lamongan naik, dampak ramainya isu motor 'brebet' hingga mati total usai isi Pertalite.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Lamongan, Jawa Timur, mengeluhkan motor mereka mogok mendadak bahkan harus masuk bengkel, usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Hal itu memunculkan dugaan perubahan kualitas pada Pertalite.
Salah satu pengemudi ojol di Lamongan, Miftahul Haqi, mengaku motornya tiba-tiba kehilangan tenaga saat melintas di Jembatan Karanggeneng, Lamongan, setelah mengisi Pertalite.
“Awalnya masih bisa jalan pelan-pelan, tapi ketika sampai Alas Brumbun motor mati total. Setelah dibawa ke bengkel, ternyata bensinnya warnanya hitam kebiruan, bukan kehijauan seperti biasanya. Filter bensinnya juga kotor banget,” ungkap Miftahul Haqi, Senin (27/10/2025).
Menurut sorang mekanik di Bengkel Dealer Eka Karunia Motor Lamongan, Anas, kasus serupa sudah berlangsung sekitar empat hari terakhir, dengan gejala umum berupa mesin motor 'brebet,' mesin sulit dinyalakan, hingga motor mati mendadak.
“Awalnya motor masuk ke bengkel dalam kondisi 'brebet.' Setelah dicek, businya mati. Begitu diganti busi, motor langsung normal kembali,” ujar Anas saat ditemui di bengkel, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, rata-rata motor yang mengalami gangguan tersebut adalah jenis matic dan terjadi setelah pengisian BBM.
Dia menduga, penyebab utama berasal dari kualitas bahan bakar yang kurang baik.
“Kalau masih ringan, cukup ganti busi saja. Tapi kalau sudah parah, biasanya harus ganti fuel pump juga,” tambahnya.
Dalam empat hari terakhir, Anas mengaku sudah menangani sekitar 50 unit sepeda motor dengan keluhan serupa.
Kasus ini juga dialami oleh beberapa motor baru yang baru keluar dari showroom.
Baca juga: Warga Bojonegoro Mengeluh Motornya Brebet Usai Diisi Pertalite, Pertamina Buka Suara
“Bahkan motor yang baru dibeli langsung mogok setelah isi BBM Pertalite. Jadi kemungkinan besar memang dari kualitas bahan bakarnya,” jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat segera memeriksa kondisi busi dan sistem bahan bakar apabila motor mulai menunjukkan tanda-tanda 'brebet' setelah pengisian BBM.
motor mati usai isi Pertalite
Lamongan
AKBP Agus Dwi Suryanto
SPBU Jetis
Pertamax
TribunJatim.com
Berita Lamongan Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
ViralLokal
| Pakai Gamis Ibu untuk Bobol Brankas, Eks Pegawai SPBU Surabaya Ini Pernah Viral Karena Tegur Perokok |
|
|---|
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Praktik Judi Online, Pinjol Ilegal dan Sound Horeg Resmi Masuk Pembahasan DPRD Jatim |
|
|---|
| Polisi Dalami Kasus Mobil Tabrak 5 Motor di Kediri, Selidiki Dugaan Sopir Mengemudi Saat Mabuk |
|
|---|
| Pascaundangan KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Desak Pejabat Introspeksi Tata Kelola: Kesalahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.