Pilgub Jatim 2018
Di Jember, Emil Dardak Didoakan Putra dan Putri KH Achmad Shiddiq
Calon Wkil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa Jember memiliki potensi besar sebagai enggerak ekonomi
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Calon Wkil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa Jember memiliki potensi besar sebagai enggerak ekonomi di wilayah tapal kuda.
Hal itu ia katakan usai kemarin ia menyusuri seluk-beluk Kabupaten Jember dengan menyambangi 17 titik kampanye.
Mulai induatri Tarotama Nusantara, msnyusuri pondok pesantren, bertemu tokoh Jember, dialog sengan egiat wisata, meresmikan sejumlah posko dan juga ziarah ke makam KH Muchid Muzadi.
Menurut doktor termuda Jepang ini, blusukannya di Jember merupakan kunjungan yang sangat luar biasa karena dalam setiap pungkasan kunjungannya ke pesantren Emil Dardak selalu mendapatkan doa dari para kyai di Jember.
Baca: Kunjungi Pabrik Cerutu Jember, Emil Dardak Sadari Tembakau Impor Rusak Kesejahteraan Rakyat
Seperti ketika mengunjungi Ponpes Al Amin di Ambulu Jember, tak tanggung-tanggung Emil langsung didoakan oleh tujuh ulama thariqoh dari Jember selatan dan putra-putra dari KH Achmad Shiddiq, Rais Am Syuriah PBNU 1984-1991 di wilayah Talangsari Jember.
Belum lagi doa langsung dari Ibu Nyai Nihayah, istri almarhum KH Achmad Shiddiq, Rais Am Syuriah PBNU 1984-1991 sekaligus tokoh sentral khittah NU di Muktamar Situbondo.
"Tentu ini bagi saya adalah kunjungan yang luar biasa, sambutan warga Jember dan doa dari para sesepuh jadi amunisi baru untuk mengabdi kepada Jawa Timur," tutur suami Arumi Bachsin ini, Jumat (30/3/2018).
Dari segi ekonomi, dikatakan Emil Jember memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi di Tapal Kuda.
"Adanya perguruan tinggi dan faktor posisi yang strategis tidak terlalu jauh Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang akan mampu menjadi daya ungkit menjadikan Jember penggerak ekonomi kawasan Tapal Kuda," ucap Emil.
Bahkan Jember menurutnya harus juga memiliki rumah sakit sebagai rujukan utama di daerah Tapal Kuda sebelum ke Surabaya.
Baca: Bunga Korban Pencabulan Teman Kakaknya, Gara-gara Film Porno
"Kita memastikan Jember harus bisa menjadi daerah penggerak ekonomi Tapal Kuda. Sentra perguruan tinggi ada di Jember, inilah yang perlu kita ungkit Puslit Koka (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao) hasilnya sudah kemana-mana ini akan menjadi penggerak nyata ekonomi di Tapal Kuda," tutur doktor ekonomi pembangunan ini.
Bupati non aktif Trenggalek ini optimis harapan tersebut menjadi kenyataan. Bahkan kawasan selatan Jember nantinya bisa diakselerasi pembangunannya salah satunya dengan mengarahkan potensi Puger yang berada di kawasan selatan Jember.
"Puger juga harus ada pengembangan pasar yang nyaman bagi wisatawan baik baunya, kebersihan dan keamanan misalnya ada pos polisi. Apalagi kewenangan bidang kelautan dan perikanan sudah dialihkan dari kabupaten ke provinsi," tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Gerbang Pesisir Selatan ini mencontohkan bagaimana dirinya sebagai Bupati menjadikan pembenihan benih udang yang dikonversi menjadi balai wisata sehingga saat ini banyak anak-anak sekolah berdatangan untuk belajar pembenihan udang di Trenggalek.
"Saya yakin dengan gotong royong, Jember akan jadi daerah penggerak ekonomi di Tapal Kuda," pungkasnya.(Fatimatuz zahroh)
