Pemancar Radio Satpol PP Kota Mojokerto Porak-poranda Dihajar Puting Beliung
Puting beliung memaksa sambungan komunikasi via HT Satpol PP di seluruh Kota Mojokerto terputus.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Gara-gara hujan deras disertai angin puting beliung, sebuah antena pemancar radio Satpol PP Kota Mojokerto roboh.
Hatta Amrullah, Kasubbag Kesekretariatan Satpol PP Kota Mojokerto menjelaskan kerusakan antena radio lantaran diterjang angin kencang disertai hujan deras kemarin.
Saking kencangnya angin membuat kawat penahan komponen antena putus.
"Kawat penyangga tiang besi copot sehingga tiang besi patah dan roboh ke arah depan," ujarnya kepada Surya, Minggu (1/4)2018).
Hatta mengatakan robohnya tiang besi antena pemancar radio tidak sampai mengenai bangunan disampingnya.
"Tidak merusak bangunan lainnya cuma atena radio yang rusak," jelasnya.
Puting Beliung Terjang 9 Desa di Dua Kecamatan di Blitar, Puluhan Rumah Warga Rusak Parah
Digoyang Raja Dangdut, SBY, Airlangga, dan Rommy Kompak Hadiri Kampanye Akbar Khofifah
Rusaknya antena radio setinggi tujuh meter tersebut mengakibatkan tidak berfungsinya pemancar radio Handy Talky (HT).
Tak pelak, dampak kerusakan pemancar gelombang radio itu menyebabkan terputusnya sambungan komunikasi via HT Satpol PP diseluruh Kota Mojokerto.
"Komunikasi antar anggota PP dan pusat info via HT lumpuh. Untuk sementara kami berkoordinasi di group WhatsApp," bebernya.
Rencananya, dalam waktu dekat ini anggotanya bakal secepatnya memperbaiki tiang antena radio yang patah itu. Nantinya, pihaknya akan mengganti tiang besi antena sekaligus kawat penyangganya.
"Antena radio yang rusak akan dibongkar dan diganti baru," tegasnya.
Elin si Asisten RT Syahrini, Punya Tiga Aset Berharga Setelah 15 Tahun, Meski Tetap Masih Lajang
Hina Bupati Tuban di Medsos, Akun Adipati Dilaporkan Lima Ormas Ke Polisi
(Surya/Mohammad Romadoni)