Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Teras BRI Sukodadi Diobok-Obok Turis, Turis Rampas Uang Rp 6, 3 Juta

Polisi Polres Lamongan Jawa Timur kini sedang disubukkan memburu seorang turis, pelaku perampasan uang di Teras BRI Sukodadi

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Surya/hanif manshuri
Sintia, teller Teras BRI Sukodadi saksi korban usai dimintai keterangan penyidik, Jumat (5/4/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Polisi Polres Lamongan Jawa Timur kini sedang disubukkan memburu seorang turis, pelaku perampasan uang di Teras BRI Sukodadi, Jumat (6/4/2018).

Kejadian itu menurut Sintia, teller Teras BRI, seperti dijelaskan kepada petugas, siang tadi saat bertugas di Teras BRI didatangi turis yang hendak menukar uang Rp 100 ribu, pecahan Rp 50 ribu lembar.

Sintia kemudian menyodorkan uang pecahan Rp 10 ribu dengan jumlah yang sama, namun tidak diteriama tamu asing, sang penukar uang.

"Saya juga tidak tahu apa yang dimaksudkan orang itu, saya sodori pecahan Rp 10 ribuan ditolak," kata Sintia saat ditemui tribunjatim.com, Jumat (6/4/2018).

Baca: Mulyadi Cs, Komplotan Spesialis Bobol Rumah Mewah di Darmo Permai Ternyata Residivis

Namun tiba-tiba ada seorang lagi turis yang masuk dan dengan serta merta merampas uang yang ada dalam di laci, terhitung Rp 6, 3 juta.

Saksi korban yang siang itu sedang bertugas dengan Desti panik menghadapi peristiwa yang dialaminya.

Apalagi pelaku yang mengambil uang itu langsung keluar kabur ke arah Timur.
Reflek, saksi korban berteriak maling-maling dan sebagian warga menangkap orang asing yang sedang melintas.

Saat itu juga bersamaan ada 3 orang turis yang mengendarai mobil rental Grand Livina dari arah Timur.

Baca: Selundupkan Narkoba Rp 7 Miliar, Berikut Kronologi Penangkapan 7 Pengedar Sabu Oleh Polda Jatim

Tiga orang turis, bapak, ibu dan anak dalam kendaraan itu dimankan dan dibawa ke Polres.
Ternyata, tiga orang ini saat dikonfrontir dan dipertemukan dengan Sintia bukan sebagai pelakunya.

Tiga orang turis ini memang jalan pelan mengendari mobil rental dengan tujuan Jakarta.

"Bukan, bukan itu pelakunya. Orangnya mungkin sudah kabur," kata Sintia.

Polisi tetap memintai keterangan korban, Sintia dan Desti. Termasuk 3 orang turis satu keluarga itu dengan meminta bantuan guru SMA negeri 2 Lamongan sebagai juru bahasa.(Surya/Hanif Manshuri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved