Devi Indah Nuary Bangga Jadi Pramugari Suroboyo Bus
Devi Indah Nuary bergegas mengelilingi penumpang di dalam kabin Suroboyo Bus.Bus yang cara bayarnya cukup dengan 10 botol air mineral.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Devi Indah Nuary bergegas mengelilingi penumpang di dalam kabin Suroboyo Bus.Bus yang cara bayarnya cukup dengan 10 botol air mineral.
Dia menenteng kantung plastik besar untuk menampung sampah plastik yang dibawa penumpang.
"Silakan Ibu, botol bekasnya bisa dimasukkan ke jantung ini ya. Selamat menikmati perjalanan," ucap Devi saat bus hendak bertolak dari Terminal Purabaya, Senin (9/4/2018).
Tidak hanya itu, Pramugari cantik Suroboyo Bus ini tidak malu menenteng setiap botol bekas yang dibawa penumpang. Hasil mengumpulkan sampah plastik itu dibawa ke bagasi belakang bus.
Baca: Desa di Kaki Gunung Welirang Trawas Mojokerto Masuk Nominasi Penilaian Gotong-royong
Alumnus Ekonomi Manajemen STIE Perbanas Surabaya ini bangga dengan apa yang dilakukan. Membuat orang lain nyaman dan senang saat dirinya membantu mengarahkan penumpang.
"Saya tadi juga senang bisa bantu anak balita ke gendongan ibunya. Suroboyo Bus yang bayarnya pakai sampah ini ide hebat," tambah Devi.
Sebagai orang Surabaya, Gadis cantik yang baru lulus dari kampusnya itu mengaku senang sekaligus bangga.
Baru kali pertama Surabaya memiliki angkutan umum bus yang canggih dengna fasilitas bagus.
Gadis cantik kelahiran 7 Januari 1993 ini mendapat tugas menemani penumpang mulai dari Purabaya-Rajawali. Dia tidak malu disenut kondektur atau helper di dalam bus.
Baca: Tewas Terlentang, Wanita Ini Ternyata Diperkosa Sebelum Dibunuh, Simak Fakta dan Kronologinya
Malah Devi merasa bangga dengan apa yang dia lakukan saat ini. Bisa membantu penumpang dan bisa membuat orang lain senang. Menemani penumpang menikmati perjalanan mengelilingi Kota Surabaya.
Alumnus STIE Perbanas jurusan Manajemen Ekonomi ini bangga menjadi bagian dari berkambangnya transportasi kota.
"Mari semua, jangan lupa berdoa sebelum bus berangkat," pesan kru Suroboyo Bus bergaji Rp 3,2 juta ini. (Faiq)