Puluhan Anak Autisme Tampil Memukau di “Harmony of Hearts” Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Puluhan penyandang autisme dari berbagai daerah di Jawa Timur tampil memukau dalam acara “Harmony of Hearts” yang digelar JCI East Java, Minggu (23/11/2025).

Acara ini menjadi panggung bagi anak-anak autisme untuk menunjukkan bakat mereka sekaligus ajang penggalangan dana.

Dalam pertunjukan tersebut, mereka menampilkan berbagai karya seni mulai dari permainan piano, biola, angklung, band, tari, fashion show hingga pameran lukisan.

“Autisme itu bukan keterbatasan. Mereka punya hati dan potensi besar. Bila diberi kesempatan dan sedikit cahaya, mereka bisa menyinari di mana pun mereka berada,” ungkap Project Director Harmony of Heart, Margenie Winarti. Minggu (23/11/2025).

Selain menjadi panggung apresiasi, Harmony of Hearts juga mengusung misi sosial. Melalui acara ini, donasi dikumpulkan untuk menyediakan beasiswa pendidikan dan terapi khusus bagi anak-anak dengan autisme.

Pasalnya, akses terhadap layanan pendidikan inklusif masih membutuhkan biaya besar yang sulit dijangkau banyak keluarga dari kalangan menengah ke bawah.

Baca juga: Tak Hanya Drama Korea Terbaru Extraordinary Attorney Woo, Ini 4 Drakor yang Angkat Kisah Autisme

Mengusung konsep konser profesional, acara ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi penonton lewat tata cahaya hingga ambience yang megah, sehingga anak-anak autisme yang tampil menjadi bintang utamanya.

Didukung oleh sejumlah tokoh nasional, artis ibu kota, serta wakil rakyat di Senayan, acara perdana ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, ada banyak permintaan agar kegiatan ini dapat digelar di kota-kota lain, termasuk dari orang tua peserta di Sulawesi hingga Sumatera.

Penyelenggara berharap, ke depan Harmony of Hearts dapat menjadi agenda rutin tahunan dan mengembangkan jangkauan hingga tingkat nasional untuk membantu lebih banyak anak autisme di Tanah Air menemukan panggungnya.

Salah satu undangan yang turut berdonasi di acara ini merasa senang bahwa ada kegiatan amal yang menampilkan talenta anak autisme. Karena mereka tidak perlu minder dengan orang normal.

"Bahwa itu ada di sekitar kita supaya peduli juga ya bahwa mereka juga sebenarnya sama juga dengan kita manusia seperti diri kita perlakuan juga harus sama," ucap Kelvin Allendro Susetyo.

Kelvin pun berharap, organisasi lain seperti JCI bisa menggelar kegiatan positif seperti Harmony of Hearts, agar makin banyak anak autisme bisa makin percaya diri dan berkarya.

"Yang diharapkan dari organisasi untuk masyarakat juga semakin memberikan manfaat yang baik, manfaat yang positif untuk masyarakat sekitar, saya lihat ini adalah satu gerakan yang bagus sekali" pungkasnya.

JCI East Java berencana akan menggelar konser amal ini secara berkesinambungan, tentunya memerlukan partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya.