Jelang Khitan, 15 Siswa MI Darul Ulum Jalani Ritual Mandi Kembang hingga Luluran
15 siswa MI Darul Ulum jelang sunatan. 15 siswa itu diritual Jamasan Sukmo Pusoko Rogo di Blumbang Macari, di Desa Pesanggrahan, Kota Batu,
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sebanyak 15 siswa MI Darul Ulum diritual jelang sunatan (khitan) massal. 15 siswa itu diritual Jamasan Sukmo Pusoko Rogo di Blumbang Macari, di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jumat (13/4/2018) pagi.
15 siswa ini melewati ritual, yakni ritual pertama potong rambut, mandi kembang, ritual pijat sekaligus lulur, dan terakhir makan pagi dengan berbagai macam lauk.
Kepala Sekolah MI Darul Ulum, Ulul Azmi menjelaskan rutual mandi kembang ini ialah sebagai pengganti parfum.
Lalu ritual pijat ini siswa yang akan dikhitan, dipijat dan dilulur oleh ibunya masing-masing. Bahan yang dibuat lulur ini ialah ramuan rempah-rempah dari beras kencur.
Baca: Mobil Terbakar di Kota Mojokreto Nunggu Diderek
Ritual ini baru pertama kali dilakukan, sekaligus juga untuk memperingati peringatan Isra Miraj.
Rencana kegiatan ini akan dilakukan rutin tiap tahun untuk siswa yang sudah memasuki masa harus dikhitan.
"Prosesi khitan ini akan dilakukan besok pagi. Jadi hari ini ritualnya, mendoakan sebelum besok dikhitan," kata Ulul.
Baca: Puspenerbal Kerahkan Prajurit ikut Tambal Jalan Rusak di Sedati Sidoarjo
Satu siswa yang mengikuti ritual, Finza Aldi Anshori mengatakan dengan mengikuti ritual ini setidaknya membuat dia sedikit tenang.
"Biar nggak tegang pas dikhitan besok," kata dia saat dipijat oleh ibunya. (Surya/Sany Eka)