Penumpang Jazz yang Hancur Tabrak Dump Truk di Pasuruan, Ternyata Sekeluarga Asal Surabaya
Polres Pasuruasn akhirnya mengetahui identitas dan jumlah korban kecelakaan maut Jazz vs Dump Truk di Jalan Pantura Pasuruan-Probolinggo.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN – Satlantas Polres Pasuruasn akhirnya mengetahui identitas korban kecelakaan maut di jalan raya pantura Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di depan sentra bang kodir, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/4/2018) pukul 04.30 WIB.
Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Honda Jazz Nopol B 1815 BYC dan Dump Truk Nopol L 8473 UR ini membuat seorang penumpang perempuan di dalam mobil honda jazz meninggal dunia, dan empat orang lainnya mengalami luka–luka.
Total penumpang yang ada di dalam mobil jazz ini ada lima orang. Untuk yang mengalami luka, masih dirawat intensif di RSUD Bangil. Sedangkan untuk yang meninggal dunia sudah dipulangkan ke rumahnya.
Honda Jazz Hantam Dump Truk di Pasuruan, Jazz Hancur dan Satu Orang Tewas
Untuk korban MD ini adalah Silmiyah Fitri (40) warga Kedung Klinter, Surabaya. Ia mengalami luka pada kepala.
Dia meninggal saat perjalanan menuju RSUD Bangil dari lokasi kecelakaan. Dugaan kuat, korban ini kehabisan darah saat perjalanan menuju rumah sakit, dan akhirnya meninggal dunia.
Saat kecelakaan, posisi korban ini ada di sebelah sopir mobil honda jazz maut, yakni Putut Suhartoyo (45) warga Kupang Gunung Timur Surabaya.
Dalam kecelakaan ini, sopir tidak meninggal, hanya mengalami luka ringan di bagian tangannya. Sedangkan korban lainnya adalah, suami dan anak Silmiyah Fitri, korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan ini.
Mereka adalah Ahmad (39), Sahfa Ahmad (8) dan Safira Ahmad (11) warga Gedung Klinter Surabaya.
Disopiri Orang Misterius, Jazz Hantam Dump Truk Picu Kemacetan Panjang di Jalur Pasuruan-Probolinggo
Ini 5 Fakta Bu Guru dan Perjaka Ditemukan dengan Mulut Berbusa, Nomor 3 Bikin Ngeri
Mayoritas, mereka mengalami luka di bagian kepala belakang, tangan, dan wajah. Mereka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Informasinya , kondisi keempat korban ini sudah siuaman dan mulai membaik. Sayangnya, pihak RSUD Bangil tidak memperkenankan wartawan untuk menemui para korban.
Sementara itu, sopir dump truk Kholil (50) warga Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan tidak mengalami luka meski dump truknya dihantam mobil jazz dengan keras.
Kendaraan dump truk ini mengalami kerusakan pada bemper depan ringsek, dan radiator jebol.
Jadi Korban Jembatan Widang Ambruk, Ahli Waris Muhlisin Dapat Santunan Rp 166 Juta Dari BPJS Naker
Sedangkan, mobil honda jazz mengalami kerusakan pada kaca depan pecah, totok depan pecah, body depan ringsek.
Hingga berita ini diturunkan, kasus kecelakaan ini masih ditangani kepolisian. (Surya/Galih)