Asyik Berkendara, 2 Pelajar SMA Bojonegoro Dikeroyok Geng Motor, Dihajar dan Ponsel Dirampas, Lalu
Nasib tragis dialami dua pelajar di Bojonegoro saat dikeroyok dan dimassa gerombolan geng motor.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Peristiwa pengeroyokan melibatkan pelajar terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, tepatnya di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Kejadian itu dialami M Adkha Nur Roziqi (18) dan M Khoirul Anas (17), warga Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
Dua pelajar SMA tersebut dikeroyok delapan pemuda bermotor tak dikenal saat melintas jalan setempat.
Akibatnya, keduanya mengalami luka serius, karena dihajar secara sadis oleh anggota geng motor tersebut.
"Kejadiannya pada Selasa dini hari kemarin. Korban hanya ingat bahwa salah satu pelaku menggunakan motor Satria FU," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).
Tanya Biaya Perawatan Istri, Santoso Todongkan Pistol ke Petugas RS Muhammadiyah, Semua Panik, Lalu

Ngaku Terlilit Hutang, Bripka SP Gondol Rp 50 Juta dari Kantor Polres Pasuruan Berkat Ventilasi
Menurut Ary, saat itu korban berkendara sebagaimana mestinya di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, tepatnya di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Tiba-tiba, motor mereka dikejar oleh delapan orang gerombolan para pemuda yang juga mengendarai motor.
Geng motor itu lalu memberhentikan paksa laju motor yang dikemudikan Adkha dan Khoirul.
Saat korban berhenti, tanpa disangka, delapan orang tak dikenal itupun langsung mengeroyok dua pelajar hingga babak belur dan menderita luka di sekujur tubuh.
"Tidak ada yang kenal, keduanya langsung dihajar begitu saja," tegas Ary Fadli.
Nekat Konvoi dan Corat-coret saat Kelulusan, Siswa SMA dan SMK Diberi Hukuman Menohok ini
Tak hanya dihajar dengan tangan kosong, para pelaku juga menghajar korban menggunakan senjata tajam berupa pisau dan palu.
Bahkan, para pelaku juga memaksa korban menyerahkan ponsel android jenis Samsung Young 2 New warna putih.