Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngaku Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Komplotan Alimudin Dengan Mudah Dapat Ratusan Juta

Komplotan penipuan mengatasnamakan para pejabat sipil maupun polisi, dengan mudah mengeruk uang ratusan juta dari para korbannya.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATKHUL ALAMY
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto (kanan) mengorek keterangan dari pelaku penipuan mengatasnamakan para pejabat, Senin (7/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengungkap kasus penipuan yang mengatasnamakan pejabat, mulai Wali Kota, Ketua DPRD, hingga mengaku sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Komplotan penipuan ini beranggotakan empat orang, yakni Alimuddin (43), asal Jakarta, Aswin (36), asal Jakarta Utara, Chandra (22) asal Sulawesi Selatan, Muchtar (35), asal Cianjur, Jawa Barat dan R (DPO).

Saat terakhir beraksi, komplotan ini mengaku sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Modusnya, pelaku menelpon salah satu staf di bagian keuangan Pelabuhan Tanjung Perak dan meminta uang sebesar Rp 150 juta.

“Pelaku mengaku sebagai seorang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang baru menggantikan pejabat lama. Melalui telepon, pelaku minta dikirimkan uang Rp 150 juta,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto, Senin (7/5/2018).

Demi Main Sepakbola Tarkam, WNA Pantai Gading Rela Datang ke Jatim Pakai Visa Bisnis

Asyik Berkendara, 2 Pelajar SMA Bojonegoro Dikeroyok Geng Motor, Dihajar dan Ponsel Dirampas, Lalu

Menurut Antonius, uang Rp 150 juta itu dikirim melalui rekening bank dua tahap. Pertama ditransfer Rp 80 juta dan selanjutnya Rp 70 juta.

Korban akhirnya melapor dan polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya melakukan penangkapan terhadap keempat pelaku.

Awalnya polisi menangkap Aswin dan Chandra di daerah Jakarta Utara. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan menangkap Muchtar di daerah Cianjur dan terakhir menangkap Alimudin.

Alimudin merupakan pelaku utama yang menelpon mengaku sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Dia (Alimudin) dibekuk di Kota Makassar saat akan berangkat ke Bali dengan dua orang perempuan,” beber Antonius.

Diambil dari Pantai Selatan, Benih Udang Rp 6,3 Miliar Diselundupkan ke Luar Negeri Dengan Cara ini

Dibuatkan Teh, Bos Jual Beli Mobil Langsung Gelap Mata dan Jarah Barang Berharga Wanita Cantik ini

Ditambahkan, kelompok ini sudah bermain lebih dari lima tahun, mulai sekitar tahun 2008 hingga 2013 lalu. Pelaku sering melakukan kegiatan seperti ini, namun belum pernah terbongkar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved