Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dibuatkan Teh, Bos Jual Beli Mobil Langsung Gelap Mata dan Jarah Barang Berharga Wanita Cantik ini

Meski seorang pengusaha jual beli mobil, pria ini gelap mata hanya gara-gara dibuatkan tes oleh calon konsumennya.

Penulis: Sudarma Adi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUDARMA ADI
Stefani Andrea Lyviana, saksi korban penipuan oper kredit oleh Pengusaha jual beli mobil Tedjo Angkoso saat memberikan kesaksian di PN Surabaya, Senin (7/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencananya mau over kredit mobil, namun belum sempat deal, mobil malah diembat lebih dulu.

Tak pelak, pengusaha jual beli mobil Tedjo Angkoso diseret ke meja hijau karena membuat kerugian hampir Rp 66 juta.

Sidang perdana yang digelar di PN Surabaya itu dipakai Jaksa Penuntut Umum (JPU) Riny NT untuk membacakan dakwaan, sekaligus menghadirkan saksi korban, Stefani Andrea Lyviana.

Saat meminta penjelasan dari saksi korban ini, keterangan Stefani ini mengundang gelak tawa majelis hakim dan pengunjung pada persidangan, karena gaya bicara spontan dan ceplas ceplos.

Ngaku Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Komplotan Alimudin Dengan Mudah Dapat Ratusan Juta

Setelah 50 Tahun, Kisah Mustahil 3 Sekawan Kabur dari Alcatraz Penjara Terseram di Dunia Terungkap

Stefani bercerita, dia saat itu akan over kredit mobil Honda Mobilio dan terdakwa berjanji datang ke rumahnya di Jl Dukuh Kupang. Kejadiannya adalah 13 Februari 2018 lalu.

“Waktu itu terdakwa datang sendirian pada pukul 20.30 malam dan akan membicarakan over credit,” ujar Stefani dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh Timur Pradopo, Selasa (7/5/2018).

Stefani menyebutkan, mobil yang dimilikinya ini atas nama Sulipah yang adalah tantenya sendiri.

Nah, saat bertemu terdakwa di lantai 2 rumahnya, Stefani lantas membuatkan minuman teh untuk terdakwa di dapur.

Pungli Warga Jutaan Berdalih Lapangan Bola, Kades di Gresik Kena OTT Tim Saber Pungli

Bermodal Isu Kritis, Pengamen Asal Gresik ini Sukses Menjadi Pengusaha Kaus Sukses

Saat korban pergi ke dapur, diam-diam Tedjo langsung mengambil kunci mobil yang tepat berada di atas meja.

“Setelah saya buatkan minuman, pas kembali, orangnya sudah nggak ada. Terus saya kejar, banyak saksi tetangga-tetangga saya tahu mobil saya dibawa,” jelas wanita asal Tuban ini.

Tak lama, dia melaporkan kejadian itu kepada leasing, namun dari leasing menyarankan untuk melaporkan hal ini kepada polisi.

Merasa bingung, Stefani masih beritikad baik untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan, lalu ia menuju rumah terdakwa di Sidoarjo.

Gauli Cewek Belia Anak Tetangga Hingga Melahirkan, Pegawai di Situbondo ini Minta Bayinya Dijual

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved