PT KAI Surabaya Berencana Tutup Jalan yang Lewati Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang
Ada 448 kecelakaan terjadi diperlintasan kereta api tanpa palang seuruh indonesia membuat PT KAI tak mau ambil resiko.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT KAI berencana akan menutup jalur perlintasan kereta sebidang tanpa palang pintu,
Mengingat ada 448 kecelakaan terjadi diperlintasan kereta api tanpa palang seuruh indonesia membuat PT KAI tak mau ambil resiko.
Dari kejadian tersebut KAI tak mendata secara detail korban yang meninggal dunia maupun luka berat dan luka ringan.
“Kami (PT KAI) sebenarnya mau menutup perlintasan sebidang dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah,” jelas Gatut Sutiyatmoko, Kepala Humas Daop 8 Surabaya saat mengunjungi perlintasan di SMK 3 Surabaya, Rabu (9/5/2018).
(Dipercaya Jadi Kapten MU Tim Dilaga Perdana Piala Indonesia, Ini Komentar Nuriddinov Davronov)
“Kalau gak ditutup, perlintasan menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah atau Pemerintah Provinsi,” lanjutnya.
Melihat kondisi tersebut, PT KAI pun meminta agar Dinas Perhubungan mengkondisikan perlintasan supaya ditutup atau memberi fasilitas pengamanan.
“Target KAI sebenarnya akan menutup perlintasan liar yang ada. Jika harus tetap dibuka, Dishub harus bisa memberi fasilitas pengamanan,” tandas Gatut.
Gatut memaparkan, setidaknya ada 368 perlintasan Kereta Api PT KAI Daerah Operasi 8 tak berpalang.
“Secara total perlintasan KAI sebidang ada 533. Bahkan PT KAI secara bertahap akan mengurangi pelintasan yang di jaga PT KAI,” paparnya.
Menurut catatan Daop 8 Surabaya, total perlintasan yang dijaga petugas baru ada 133 perlintasan saja.
(Mantan Pejabat Pemkot Kediri Gugat Wali Kota)
(Arema FC Tutup Laga Babak Pertama Kontra PSBK Blitar dengan Keunggulan Dua Gol)