Serangan Bom di Surabaya
Hendak Ikuti Sekolah Minggu di Gereja, Nathanael Meninggal Susul Sang Kakak Setelah Alami Kritis
Korban ledakan bom di tiga gereja di Surabaya bertambah menjadi 14 orang, setelah Nathannael (8), dinyatakan meninggal.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korban ledakan bom di tiga gereja di Surabaya bertambah menjadi 14 orang.
Hal ini diketahui setelah Nathannael (8), dinyatakan meninggal oleh tim Manajemen Rumah Sakit Bedah Surabaya, Jalan Manyar, Minggu (13/5/2018).
Berikut pesan WhatsApp yang dihimpun oleh TribunJatim.com.
Viral Cuitan H-1 Sebelum Teror Bom di Surabaya, Netizen Ramai Minta Pemilik Akun Ditangkap
"Kabar duka, baru saja px korban bom a.n. Nathanael dinyatakan meninggal dunia pukul 20.12 setelah menjalani operasi. Teriring doa untuk korban dan keluarga yg berduka," tulis Manajemen RS Bedah Surabaya.
Dinda, salah satu petugas yang menangani mendiang menyebutkan, terkait keterangan medis korban, dirinya menuntun untuk mengkonfirmasi ke tim dokter.
Aloysius Bayu yang Hadang Teroris Dikenal Rekan-rekan Fotografi sebagai Sosok Supel dan Suka Mbanyol
Diketahui, mendiang Nathannael adalah adik dari korban yang juga meninggal, yakni Vincentcius Evan (11), dalam tragedi ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya.
Polisi Mulai Sterilkan Lokasi Ledakan Diduga Bom di Lantai 5 Rusunawa Wonocolo Taman Sidoarjo
Sebelumnya, Direktur Manajemen, Dokter Priyanto Suwasono menuturkan, Nathannael dalam keadaan kritis dan dirawat di Ruang ICU.
"Satu korban masih dirawat secara intensif oleh tim karena keadaannya kritis," tuturnya kepada TribunJatim.com.
Dari keterangan saksi, mereka hendak mengikuti Sekolah Minggu di gereja tersebut.
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil