Serangan Bom di Surabaya
Rawat 16 Korban Bom, Rumah Sakit Bedah Surabaya Rujuk 7 Korban, 8 Dirawat Intensif, 1 Meninggal
Direktur Manajemen Rumah Sakit Bedah, Manyar, Surabaya, Priyanto Suwasono, menuturkan ada 16 korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Manajemen Rumah Sakit Bedah, Manyar, Surabaya, Priyanto Suwasono, menuturkan ada 16 korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Kami menerima korban, kemudian setelah kami rawat serta dibantu para tim ahli dari RSUD Dr Soetomo, kami bergerak cepat," kata pria yang juga dokter itu, Minggu (13/5/2018).
Terkait penanganan korban, lanjut Priyanto, pihaknya merujuk tujuh korban ke rumah sakit lain.
Baca: Bau Bubuk Mesiu Menyengat usai Ledakan Bom di GKI Jalan Ngagel Surabaya
"Rujukan ini, terkait penanganan menstabilkan kondisi korban," lanjutnya.
Sedangkan 8 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit yang terletak di Jalan Manyar tersebut.
"Satu di antaranya nanti kami lakukan perawatan secara intensif yang saat ini di ICU," lanjutnya.
Baca: Bersama Fatayat dan Muslimat Tulungagung, Mbak Puti Tundukkan Kepala, Doakan Korban Bom di Surabaya
Sementara satu korban meninggal di rumah sakit tersebut masih berusia 11 tahun.
"Banyak pendarahan yang dialami korban," pungkasnya.