Serangan Bom di Surabaya
Mbak Puti Sebut Bom Surabaya Bisa Menjadi Martir Penyemangat Warga Melawan Terorisme
Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, menyampaikan dukanya kepada tiga keluarga korban bom gereja di Surabaya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, menyampaikan dukanya kepada tiga keluarga korban bom gereja di Surabaya.
Mulai dari keluarga Aloysius Bayu di Jalan Gubeng Kertajaya, lalu rumah duka Adi Jasa untuk menemui keluarga Evan dan Nathan, hingga bertemu keluarga Giri Catur di Jalan Pulosari III M No 15.
Dalam kunjungan tersebut, Mbak Puti didampingi oleh Mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH, dan Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji.
Aduh Bikin Bingung, 5 Foto Sonia Fergina Sang Puteri Indonesia 2018 Ini Disebut Mirip Lucinta Luna
Mbak Puti menyampaikan bahwa tragedi bom gereja ini merupakan keprihatinan, namun juga bisa dijadikan sebagai martir penyemangat bagi masyarakat Jawa Timur.
"Apapun bentuk dari teror itu tidak membuat kita mundur satu langkah pun. Bahkan kita di sini harus semakin kuat, jadi bangsa yang kuat, untuk menghadapi semua ancaman dari para terorisme," kata Mbak Puti.
9 Potret Joanna Palani, Sniper Cantik Keturunan Kurdi-Denmark yang Habisi 100 Anggota ISIS
Mbak Puti mengingatkan bahwa teroris mempunyai tujuan untuk memecah belah bangsa Indonesia.
"Mereka ingin memecahkan kita sebagai satu bangsa yang satu, satu bangsa mengedepankan idelogi Pancasila," pungkasnya.
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil