Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Sebelum Mati di Surabaya, Anak Teroris Dita Kirim Pesan Misterius, Polisi Bocorkan Isinya, Merinding

Sebelum tewas dalam aksi teror yang dilakukannya, anak Dita kirimkan pesan misterius ini. Isinya ternyata penting, tapi bikin merinding

Penulis: Januar | Editor: Januar
istimewa
Kolase keluarga Dita dan polisi 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jenazah para pelaku bom bunuh diri di tiga Dita Oepriarto (46) beserta dua anak lelakinya akhirnya dimakamkan.

Pemakaman ketiganya dilakukan di lahan pemakaman milik Dinas Sosial Sidoarjo, Jatim pada Kamis (24/5/2018) siang.

Dalam pemberitaan sebelumnya, pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel dan Pantekosta di Jalan Arjuno Surabaya serta GKI Diponegoro telah dikubur usai seminggu lebih berada di RS Bhayangkara dimana sebelumnya keluarga Dita telah terbukti meledakkan diri dalam serangkaian serangan bom bunuh diri pada Minggu (13/5/2018) lalu sekitar pukul 07.00 sampai 08.00 WIB.

Semuanunya dinyatakan tewas di lokasi mereka melancarkan aksinya.

Baca: Main di Final Liga Champions 2018 Nanti Malam, Mohamed Salah Tak Akan Puasa, Bagaimana Hukumnya?

Akibatnya, sejumlah orang meninggal dunia dan puluhan orang luka akibat aksi Keluarga Dita.

Sebelumya, jenazah keluarga Dita dan keluarga bomber di Polrestabes Surabaya sempat tertahan cukup lama di RS Bhayangkara lantaran warga menolak jenazah terduga pelaku bom bunuh diri itu dimakamkan di sekitar rumah warga, proses identifikasi yang berlangsung lama, sampai tidak ada keluarga yang mengambil.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan Dita dan dua putranya, yakni YF dan FH adalah jenazah terakhir pelaku bom bunuh diri Surabaya yang dimakamkan.

"Jenazah (Dita dan dua anaknya) dimakamkan di Sidoarjo, tadi jam 13.15 WIB, diambil orang yang mengaku keluarga," terang Barung kepada awak media, Kamis (24/5/2018).

Baca: Maksud Hati Nyinyir Kebijakan THR Untuk PNS, Tapi Jawaban Sri Mulyani Bikin Fadli Zon Malu Sendiri

Bahkan, sekitar sebelas hari, jenazah ketiganya berada di RS Bhayangkara Polda Jatim dan pada Kamis (24/5/2018) ini, mereka menyusul sepuluh jenazah terduga lain yang dikebumikan terlebih dulu di Sidoarjo, Jatim.

Pesan misterius

Anak sulung pelaku bom bunuh diri, Dita, di Surabaya tampak mengisyaratkan sebuah pesan misteri.

Hal ini diketahui dari beragam postingannya di akun Instagram.

Dilansir TribunJakarta.com dari tayangan Aiman, YouTube Channel Kompas TV, Aiman menunjukkan kejanggalan dalam tulisan yang diposting sang anak pelaku.

Tampak dalam postingan itu sebuah pemandangan dari jendela.

Baca: VIDEO: Reaksi Tak Terduga Kepala BNPT Saat Umar Patek Bicara Bom Surabaya, Perhatikan Sorot Matanya

Dari seorang guru, Aiman mendapatkan informasi mengenai akun sosial anak Dita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved