Parkir di Kampus Universitas Negeri Malang, Motor Mahasiswi ini Raib
Motor N 3688 ABB milik Diah Ayu warga Jalan Muharto gang 5 hilang di parkiran Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bagi mahasiswa yang sering parkir di halaman kampus, sebaiknya tetap mewaspadai tindakan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Pasalnya, baru-baru ini sepeda motor berjenis Honda Beat, bernopol N 3688 ABB milik Diah Ayu (20) warga Jalan Muharto gang 5 hilang di parkiran Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Malang (UM).
Kejadian tersebut, bermula ketika pagi hari sekitar pukul 07.00 wib, Rabu (23/5/2018). Diceritakan Diah, ia yang saat itu masuk ke kampus UM kemudian mencari tempat parkir.
Saat tiba di tempat parkir yang terdapat satpamnya, Diah menanyakan tutupnya jam parkir ke Satpam. Ia bertanya kepada Satpam tersebut apakah parkirnya sampai jam 20.00 wib.
Baca: Diduga Dibunuh, Pria Jakarta Ditemukan Tewas di Apartemen, Kosmetik dan Bercak di Bantal Jadi Bukti
"Nah pas saya tanya jawabnya kayak Ggak enak gitu, seperti terganggu, setelah itu saya pergi cari tempat lain. Karena saya lihat di parkiran UKM banyak motor parkir, akhirnya saya parkir disitu," jelas mahasiswa jurusan Akutansi ini, Senin, (28/5/2018).
Setelah memarkir dan memastikan motor sudah terkunci, Diah langsung bertolak ke Surabaya bersama teman-temannya untuk study tour ke Kantor Media.
Diah pulang sekitar pukul 20.00 wib dari Surabaya. Saat menuju parkiran tempat ia memarkir motor, ia kaget melihat motor miliknya sudah hilang.
"Tahu motornya tidak ada, saya langsung lihat CCTV disalah satu gedung, motornya sampai jam 18.00 wib masih ada. Setelah itu karena mulai gelap ngak kelihatan," bebernya.
Karena CCTV tersebut tak memberikan petunjuk yang jelas, iapun akhirnya berinisiatif untuk melihat CCTV di gerbang jalan keluar utama kampus ketika malam hari.
Baca: Mewahnya Umrah Krisdayanti Hingga Dinyinyir Netizen, Videonya Saat Salat Subuh Mengundang Komentar
Namun karena saat itu teknisi atau operator tidak berada di tempat, ia urung untuk melihat CCTV tersebut.
"Padahal parkiran motor saya juga dekat dengan pos Satpam, dan disitu juga masih ada banyak motor, tapi yang hilang motor saya. Setelah kejadian saya juga sudah lapor polisi," pungkasnya.
Akibat kejadian ini, ia mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Saat ini kasusnya masih dalam penanganan pihak kepolisian. (Benni Indo)