Pedagang Pasar Klojen Malang Masih Boleh Jualan saat Lebaran, Setelah itu Langsung Dipindah Kesini
Pedagang Pasar Klojen Kota Malang bakal menempati pasar penampungan di bedak khusus usai Lebaran nanti.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pedagang Pasar Klojen Kota Malang bakal menempati pasar penampungan usai Lebaran mendatang.
Pasar penampungan itu menempati Jl Cokroaminoto dan sedikit di Jl Dr Sutomo. Lokasinya tidak jauh dari Pasar Klojen, alias masih di jalan yang sama dengan alamat Pasar Klojen yakni di Jl Cokroaminoto.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Malang Eko Sya mengatakan ada 86 pedagang Pasar Klojen bakal menempati pasar penampungan itu.
"Rencananya usai Lebaran nanti pasar penampungan ditempati. Pedagang sudah setuju untuk pindah," ujar Eko kepada Surya, Selasa (29/5/2018).
Baca: Mau Bimtek ke Jakarta, 2 Ketua Partai ini Seenaknya Bercanda Bom di Bandara, Akibatnya Keok
Saat ini pengerjaan lapak pasar penampungan masih berlangsung. Setelah semua terpasang, pedagang disilahkan melihat kondisi lapak sebelum mereka menempatinya usai Lebaran nanti.
"Biasanya ada yang ditambahi sesuai kebutuhan. Jadi pedagang memiliki waktu sebelum menempatinya," lanjut Eko.
Ketika pasar penampungan Klojen menempati salah satu sisi jalan, ada ancaman yang bakal terjadi di kawasan itu yakni kemacetan. Karenanya, kata Eko, Dinas Perdagangan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak Kepolisian.
"Untuk mengantisipasi kemacetan kami sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Kepolisian. Mungkin nanti ada rekayasa lalu lintas. Bagi pengendara jalan yang tidak memiliki keperluan di Jl Cokoraminoto, bisa melintasi jalur lain. Di kawasan situ kan masih banyak jalur alternatif," imbuhnya.
Baca: Presiden Jokowi Pastikan THR dan Gaji 13 PNS 2018 Cair, Ini Rincian Lengkap Jumlah dan Tanggalnya
Pasar Klojen, kata Eko, juga tidak buka selama 24 jam. Pasar rakyat itu biasanya beroperasi hingga pukul 14.00 Wib.
Setelah pedagang menempati pasar penampungan, Dinas Perdagangan bakal memugarnya kemudian merevitalisasi pasar itu menjadi pasar sehat, seperti Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Bareng. Pengerjaan revitalisasi Pasar Klojen ditargetkan selesai bulan Desember 2018.
Selain Pasar Klojen, Dinas Perdagangan Kota Malang juga bakal merevitalisasi Pasar Bunulrejo Kota Malang. Dua pasar ini masuk dalam program revitalisasi pasar tahun 2018.
"Untuk Pasar Bunul, nanti sore kami lakukan sosialisasi kepada warga sekitar kalau kami akan mulai membangun pasar penampungan," ucapnya.
Baca: Pom Mini Meledak di Sumenep, Ruko dan Gudang Warga Ikut Ludes
Lapak pasar penampungan pedagang Bunul akan dimulai Kamis (31/5/2018). Lokasinya menempati area parkir pasar tersebut.
"Jadi tidak sampai keluar pasar karena masih menempati area parkir pasar sebagai lokasi pasar penampungan. Ada 183 pedagang di Pasar Bunul," pungkas Eko.
Kota Malang memiliki 28 pasar rakyat. Dari jumlah itu, empat pasar sudah direvitalisasi, dan dua pasar masih dalam proses di tahun ini.
Secara bertahap Pemkot Malang bakal merevitalisasi pasar rakyat di Kota Malang. (Surya/Sri Wahyunik)
Baca: Buntut Teror Bom, Pemkot Surabaya Liburkan Total Event CFD Selama Bulan Puasa