Kelompok yang Sebabkan Perkelahian di Banyu Urip Bawa Senjata Tajam, dari Parang hingga Samurai
Keributan yang terjadi di Jalan Banyu Urip, Surabaya mengakibatkan rusaknya sebuah warung.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keributan yang terjadi di Jalan Banyu Urip, Surabaya mengakibatkan rusaknya sebuah warung.
Warung yang berukuran 4x18 meter ini, menjadi sasaran amukan sekelompok orang yang menamakam dirinya sebagai pendekar.
Kerusakan tampak di dalam warung di mana meja hancur segala perabotan seperti gelas kopi dan gelas ukuran sedang, besar semua pecah dan hancur tak luput dari sasaran amukan sekelompok yang tidak diketahui motifnya itu.
"Sempat dari warga ada yang mengambil video kejadian itu, namun langsung menjadi sasaran amukan kelompok tersebut," kata Murniayu pemilik warung tersebut, Kamis (7/6/2018).
( Motif Perkelahian di Sebuah Warung Sekitar Dukuh Pakis Surabaya Diduga karena Dendam )
Tidak hanya mengalami kerugian, hasil penjualan dari warung Murniayu pun raib dijarah oleh sekelompok itu. "Mereka awalnya merusak motor sedang parkir di depan, lalu memecahkan gelas sehingga seluruh lantai dipenuhi pecahan kaca dan basah, lalu mereka mengambil uang di laci," terangnya.
Lantas kelompok itu juga ada yang melempar batu dari luar warung kopi tersebut.
Setelah puas menghancurkan isi warung, lantas sebuah supermarket yang berada tepat di samping warung tak luput dari amukan kelompok itu.
"Tapi mereka gebukin salah satu petugasnya yang mencoba ambil gambar," terang Murni.
( Perkelahian yang Terjadi di Sebuah Warung Sekitar Dukuh Pakis Surabaya Diduga Libatkan 50 Orang )
Tidak sampai di situ, sekelompok ini juga membawa sajam seperti parang, dan samurai ukuran mini.
"Yang saya lihat ada yang bawa parang," lanjutnya.
Ia berharap, pelaku segera ditangkap oleh kepolisian atas perbuatan pelaku ia mengalami kerugian hampi belasan juta.
Sampai saat ini ia belum tahu apa penyebab kelompok itu berbuat kerusakan.
( Sebuah Warung di Jalan Banyu Urip Diserang Komplotan Tak Dikenal, Warga Setempat Luka-luka )
"Belum tahu pasti, tapi kami sudah lapor ke kepolisian," pungkasnya.
