Aneh, Libur Lebaran, Pasokan Air PDAM di Lamongan Jadi Keruh
Pelanggan PDAM di Lamongan mbengok, karena pasokan air warnannya tiba-tiba berubah selama libur Lebaran.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebagian pelanggan air PDAM di Kabupaten Lamongan mengeluhkan kondisi air yang dikucurkan dari perusahaan milik daerah tersebut.
Pasokan air yang mengalir ke rumah sejumlah pelanggan saat libur Lebaran kondisinya keruh tak seperti biasanya.
"Tidak jernih, ini terjadi sejak libur Hari Raya Idul Fitri," ungkap pelanggan di lingkungan jalan Kombes Pol M Duriyat kepada Tribunjatim.com, Selasa (19/6/2018).
Kondisi ini dirasakannya sejak 4 hari ini, atau saat menjelang liburan Idul Fitri.
Baca: Kena Senjata Makan Tuan di Lamongan, Maskur Tewas Mengenaskan
Memang warna air tidak sampai coklat, hanya menunjukkan perubahan tak sebening biasanya.
Ia terpaksa selalu membersihkan bak kamar mandi hampir setiap pagi.
Pihaknya memang belum sampai melangkah melapor ke Kantor PDAM. Dan hanya berharap kondisi ini cepat teratasi.
Keluhan serupa juga diungkapkan sejumlah pelanggan lainnya.
Airnya memang tidak berbau, tapi hanya ada perubahan dari biasanya sebelum masa libur.
Pelanggan PDAM berharap manejemen PDAM segera mengambil langkah agar kualitas air bisa kembali normal, jernih seperti semula.
Baca: Mobil Elf Celaka di Jalur Tengkorak Pacet-Batu, 19 Orang Jadi Korban, 8 Anak Kondisinya Mengenaskan
Direktur PDAM Lamongan M Ali Mahmud dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya mengungkapkan, kondisi itu kemungkinan karena adanya kebocoran internal salah satu pelanggan.
"Mungkin itu ada kebocoran di internal," katanya.
Diakui tempo hari pasokan air bakunya memang cukup keruh. Namun sudah diatasi yakni, dengan peningkatan rekreasi, dan konggulan serta penambahan formulasi dan sudah kembali tak ada masalah.
"Makanya kami harus melakukan antisipasi dan itu dilakukan pada H-3 Idul Fitri," jelasnya.
Sampai sekarang tidak ada keluhan dan laporan dari petugas PDAM yang sedang piket.
"Kalau ada keluhan air keruh, itu kasuistis," katanya.
Baca: Serempetan, Dua Motor Ludes Terbakar di Jembatan Suramadu
Bahkan pihaknya siap mengontrol instalasi pipa milik pelanggan yang mengeluhkan air keruh. (Surya/Hanif Manshuri)