Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Pramono Anung Hadiri Kampanye Akbar Gus Ipul-Mbak Puti, Pengamat: Simbol Dukungan Jokowi

Pramono Anung Wibowo ikut hadir dalam kampanye akbar Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno di Lapangan Gulun, Kota Madiun.

Istimewa
Pramono Anung (berbatik, berkacamata) saat kampanye akbar Gus Ipul-Mbak Puti di Madiun, Kamis (21/6/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung Wibowo ikut hadir dalam kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Kamis (21/6/2018).

Pejabat yang dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo itu hadir mengenakan batik merah dengan motif cokelat bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Kehadiran Pramono dalam kampanye akbar tersebut dibaca pengamat politik Universitas Brawijaya Dr Romy Hermawan sebagai bentuk dukungan Joko Widodo kepada duet Gus Ipul-Puti.

Baca: Serunya Perayaan Ulang Tahun Jokowi Saat Kampanye Akbar Gus Ipul-Mbak Puti di Madiun

“Kehadiran Pramono sebagai simbol, yang semakin menguatkan kabar berembus kuat bahwa Pak Jokowi lebih nyaman dengan kemenangan Gus Ipul dan Puti di Jatim,” ujar doktor lulusan Universitas Potsdam Jerman tersebut saat dihubungi, Jumat (22/6/2018).

Menurut Romy, kehadiran Pramono tersebut bukan hanya semata karena dia merupakan kader PDI Perjuangan, salah satu partai yang mengusung Gus Ipul- Mbak Puti.

Namun bisa diartikan sebagai wujud dukungan Jokowi untuk Gus Ipul-Mbak Puti.

Baca: Perhatikan Pendidikan di Jatim, Gus Ipul-Mbak Puti akan Gratiskan SMA/SMK dan Perbaiki Nasib Guru

“Sebagai salah satu menteri yang dikenal dekat dengan Pak Jokowi, kehadiran Pak Pramono pasti membawa pesan khusus. Dalam ilmu komunikasi politik, kita bisa membaca kedatangan Pramono di kampanye Gus Ipul-Puti ini pada komponen komunikasinya, terutama siapa komunikatornya, apa pesannya, dan bagaimana efeknya,” jelas Romy.

Apalagi sebagai pembawa pesan, peran Pramono juga tergolong "berkelas" karena pria asal Kediri ini adalah menteri "ring utama" yang dikenal dekat dengan Jokowi.

Pramono Anung, kata dia, juga kerap dijadikan rujukan tentang sikap presiden terhadap suatu isu di ruang publik.

Baca: Mulai Tempat Penyiksaan hingga Dipercaya Ada Arwah Gentayangan, Inilah 5 Istana Menyeramkan di Dunia

Kemudian dari aspek pesan yang dibawa, tentu saja adalah penguatan dukungan Jokowi untuk Gus Ipul-Puti.

“Jadi kita harus membaca ini sebagai suatu rangkaian narasi. Sebelumnya Pak Jokowi menunjukkan keakraban dengan Puti di depan publik saat peringatan Hari Lahir Pancasila, dan sekarang Pak Pramono hadir. Pak Pramono datang kan pasti seizin presiden,” ujarnya.

Adapun dari aspek dampak yang ditimbulkan dari paduan pembawa pesan dan konten pesannya, menurut Romy, adalah pembentukan persepsi publik tentang dukungan Jokowi untuk Gus Ipul-Puti.

Baca: Selain Willy Caballero, Inilah 3 Kiper yang Melakukan Blunder Fatal pada Piala Dunia 2018

“Artinya, dukungan Pak Jokowi yang dinarasikan dalam serangkaian aktivitas sebelumnya, yang dipuncaki dengan kedatangan Pramono, akan menyatukan kekuatan pendukung Jokowi untuk memenangkan Gus Ipul-Puti,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved